Rindu
Aku yang merindu, terpisah jarak antara pohon randu dan tandu berwarna abu-abu itu meninggalkan kaki lusuh, terasa haru.
Aku yang merindu, terpaut jauh antara titik dan koma, melambung tinggi menuju kesempurnaan cerita, hampa dan nelangsa.
Aku yang merindu, sesak dan terisak hanya kepalan mimpi-mimpi yang hampir rusak, terhempas dan mengerak.
Aku yang merindu, yang terbelenggu antara dimensi waktu dan bandul gundu.
Komentar
Posting Komentar