Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2013

surat untuk Zeus, maaf aku menghilang dari radar

banyak yang aku lewatkan hampir beberapa bulan ini, aku tidak serajin dulu menulis surat kepadamu lagi Zeus, maafkan...ya banyak sekali yang terlewatkan, seakan portal tak terbuka beberapa bulan, antara kau dan aku, kata-kata tiap malam itu seakan lenyap, aku mohon ampun.. aku tak tahu harus memulai cerita dari mana, pencuri hati yang begitu keji, atau kawanan baru yang menyenangkan, atau mungkin momen -momen kehilangan rasa waras yang, ah sudahlah untuk apa di sesali? sore yang syahdu ini, aku mohon permisi menuliskan sepucuk surat untukmu, bukan lagi mengenai senja aatau dia yang hanya menawarkan mimpi palsu itu, sungguh aku kecewa bukan kepalang pada dirinya, ia dia si ransel biru yang tempo hari aku ceritakan kepadamu, namun aku menemukan kepingan hidupku yang baru, teman-teman yang menyenangkan nya tak terbantahkan lagi, aku butuh waktu beberapa lama untuk menyadari bahwa hidupku ternyata berharga, maafkan aku begitu lambat decoding nya, oh zeus, aku akan menceritakan sedikit