Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2014

B.E.D.A

berkali-kali pertanyaan mu ataupun aku dijawab oleh kumandang adzan, entah kapan hingga akhirnya dadaku terasa bergetar mendengar lantunan-demi lantunan, dan diam yang memisahkan perbincangan kita terasa teduh dan juga menyiksa, kalau di ingat hanya karena minjam pulpen? bagaimana bisa hingga serumit sekarang, semua orang bilang mungkin kamu hanya merasa tertantang dan penasaran, lalu aku mencoba memberi sekat antara hasrat juga batin tercekat, pemisahan antara logika dan perasaan memang the truly war yang pernah ada. meminjam istilah orang pintar sih "war inside my head" banyak pertanyaan di kepala, menemukan jawaban yang sama saja menolaknya, tapi isi hati orang siapa yang pernah sangka? sang ibu pun mewanti-wanti. akhirnya setiap pendiaman diri dan juga waktu untuk berbicara kepada Nya, tak henti-henti nya dijelaskan, kenapa ini semua bisa terjadi adanya? ketika keyakinan bukan bermaksud untuk menimbulkan rasa saling menyakitkan, dan ketika perbedaan seakan menjadi kapak