A GIFT FROM HEAVEN

banyak yang aku lewatkan hampir beberapa bulan ini, aku tidak serajin dulu menulis surat kepadamu lagi Zeus, maafkan...ya banyak sekali yang terlewatkan, seakan portal tak terbuka beberapa bulan, antara kau dan aku, kata-kata tiap malam itu seakan lenyap, aku mohon ampun.. aku tak tahu harus memulai cerita dari mana, pencuri hati yang begitu keji, atau kawanan baru yang menyenangkan, atau mungkin momen -momen kehilangan rasa waras yang, ah sudahlah untuk apa di sesali? sore yang syahdu ini, aku mohon permisi menuliskan sepucuk surat untukmu, bukan lagi mengenai senja aatau dia yang hanya menawarkan mimpi palsu itu, sungguh aku kecewa bukan kepalang pada dirinya, ia dia si ransel biru yang tempo hari aku ceritakan kepadamu, namun aku menemukan kepingan hidupku yang baru, teman-teman yang menyenangkan nya tak terbantahkan lagi, aku butuh waktu beberapa lama untuk menyadari bahwa hidupku ternyata berharga, maafkan aku begitu lambat decoding nya, oh zeus, aku akan menceritakan sedikit

sebenarnya, ada hal yang ingin ku tuliskan sejak lama.. sejak siang terik itu, ketika diriku masih sibuk dengan pita.. hanya saja, semesta tak pernah memberikan kesempatan itu. sosok yang menarik perhatian tidak lebih dari sepuluh menit..aneh rasanya, ketika membiarkan selentingan keinginan ingin memiliki nya di dalam hati. tetapi, saat itu semesta belum berpihak pada kita. sebenarnya, ada hal yang ingin ku ungkapkan lewat kata sedari pertama aku mendengar suara..entah warna ransel biru itu selalu mencuri perhatian ku, ah tapi sudahlah..berkali-kali aku menyadarkan kepala ini bahwa itu tak akan mungkin menjadi harapku. jangan berbesar rasa..karena sebenarnya, ini lebih parah daripada itu. yang memenangkan hatiku, bukan dia yang terlihat misterius seperti hantu, atau dia yang penuh perhatian layaknya guardian. yang memenangkan hatiku sejak dulu adalah tingkah laku nya..berkating di panggung sandiwara, entahlah..dia selalu menjulang ketika aku melihat pertunjukannya. semusi

sesaat ingin kau membuka jendela..membiarkan nya mengganti sirkulasi udara di dalam nya sesaat kau ingin membuka pintu membiarkan siapapun berlenggak masuk kedalam nya sesaat kau ingin menghempaskan tirai, mencoba memberi celah sinar untuk masuk lewat ventilasi sesaat kau memberikan harapan yang terlampau indah bak sang jutawan yang sedang mabuk kepayang diriku tak membiarkan semua terbuka terpampang nyata seperti si pengusap kepala atau si aneh tak bersahaja.. dia sengaja kusimpan, jauh dari loker momor 73. sengaja ku selipkan di tumpukan arsip.membiarkan nya tampak sama seperti kebanyakan  seperti menemukan jarum di tumpukkan jerami, maka dari itu tangan ini tak sanggup melukai. begitulah sang angin berhembus kabar sore ini.. ketika penyembuh itu ada di depan mata, tetapi kau membiarkan trauma itu lebih mega daripada sebelumnya. jadi, untuk apa selama ini kau ku pelihara?

semua orang pernah merasa kecewa, ketika ekspetasi tak seperti yang diminta, di saat perikiraan tak sesuai angan dan ketika prediksi sama halnya seperti fiksi.. semua orang pernah kecewa terhempas oleh para doa yang mungkin saja lupa untuk di beri penyedapnya. semua orang pernah kecewa, hingga semuanya seperti untaian kata-kata tanpa aksara.. tapi, apa semua orang yang pernah kecewa tak berhak bahagia? mencoba meruntuhkan tembok ketidakyakinan dan juga pembatas keterpurukan.. semua nya berhak berwarna setelah sekian lama tak bernyawa. semua orang pernah merasa kecewa..ketika semua tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

rasanya seperti menggelitik...seperti senyum yang ditarik-tarik. pipi ini tak pernah bisa berhenti bersemu merah, ketika mengetahui bahwa matahari itu ada. rasanya seperti semua terasa jauh lebih lega, ketika menyadari ternyata memang semua itu nyata. semua yang pernah terlewat tak pernah berkata dikata sempat, namun akhirnya bahagia hingga akhirat. berbeda dari kedua yang sebelum nya, seperti menemukan kembaran didirku. lengkap tapi tak cukup untuk dikatakan kurang..rasanya seperti bercermin di depan bayanganku sendiri. apa ini? apa ini yang namanya menemukan kepingan hati, patahan tulang rusuk ini akan kembali ke pada susunan nya, tak terlalu bengkok namun juga tak lurus menikam. rasanya hangat, setiap kali mata ini terjaga untuk tetap melihat. rasanya seperti menemukan rumah, di saat pagar sudah mulai terkunci.. ini berbeda, sangat berbeda..rasanya seperti diri sendiri. sepertinya aku menemukan dia. rasanya sangat sejuk, lebih sejuk daripada hembusan angin yang

demi penguasa langit yang luas. disini utusan mu sedang merasa ketakutan. bisakah kau kirim pelindung, perisai, tutup panci, atau tudung saji untuk mentamengi diriku.. demi penguasa langit yang luas, perteballah dinding untuk memperkuat pondasi pertahanan ku, jangan lupa adukan semen dan pasir nya harus seimbang, sehingga dinding tidak retak akibat komposisi bahan yang tidak sama demi penguasa langit yang luas, aku tidak berbohong bahwa saat diriku mengirimkan surat ini, semua nya carut marut. namun aku tahu kau akan mengirimkan ribuan guardian dari atas sana. demi penguasa langit yang luas, utusan mu membutuhkan lebih banyak perisai...yang di bekali percaya, dan ikhlas menerima. dari bawah sana, untuk Zeus tercinta.

semula aku tidak akan memasukan sudut pandang diriku disini. tidak juga kamu, dia ataupun ia yang menjadi bahan cerita utama kita sebenarnya banyak selentingan berita yang tak tepat pada tempat nya mencoba mengutarakan namun terbantahkan kepada siapa lagi isi pikiran ini coba di sandarkan? ketika jiwa ini ternyata lebih luas dan dalam dari lautan.. entahlah, membiarkan semua pemikiran ini tenggelam oleh zaman dan keluar dari zona nyaman banyak hal yang sepertinya harus di perdalam...bukan cuma khayalan, atau sebuah ikatan ini tak bercerita tentang kamu, dia ataupun ia.. ini hanya sudut pandang diriku tentang fatamorgana yang berlapis kecewa. dan pasir pun berbisik....

apakah kau pernah membenci seseorang dan berharap dia mati setiap kau melihat nya, lalu doamu menjadi kenyataan, dan bagaimana perasaan mu? padahal sehari sebelum nya orang itu menelpon dirimu, dan itu merupakan suara terakhir yang kau dengar keluar dari mulutnya..lalu bagaimana? kamu merasa senang? bahagia? atau bersyukur karena tiada lagi yang harus kau maki dan caci saat ia datang dan muncul di hadapan mukamu? kenyataan nya tidak. perasaan aneh seketika mengkungkung mu. membuat mu sangat tak nyaman, lebih pada saat kau masih menatap ia dalam keadaan bernyawa. dadamu seketika terasa panas, dan matamu berair. apa kah kamu tahu rasanya menahan air mata yang tak pantas dijatuhkan? rasanya lebih sulit ketika kaumenghindar dari orang yang kau benci itu. apakah kamu menysali semua sumpah serapah mu? atau kau biarkan saja itu berlalu dan kau melihat nya tersenyum dalam kaku? tidak, tidak seperti itu. sedetik ataupun semenit kedepan, kaki mu akan lemas..bukan merasa mena

sudah menginjak angka enam. sengaja aku tak ingin menuliskan nya dalam bentuk angka sesungguhnya, terlalu singkat. apa kabar? bukan lah pertanyaan yang pantas untuk di tanyakan sekarang, namun lebih ke doa-doa pengantar agar kau tetap bisa berdiri tanpa diriku. ya, aku sangat dan mengenal dirimu jauh daripada bayangan mu sendiri. jangan kan untuk mengetahui kesenangan mu, menyadari kecerobohanmu lima detik sebelum kau melakukan nya pun aku sudah tau. semoga...dia bisa lebih mengingatkan dirimu tentang itu. sudah bukan rindu yang menyayat pikiran lagi sekarang, hanya sebuah semboyan sedikit kata di dalam nya, tak mengharap tak juga mencela. bukankah ada yang berfikir bahwa jika kita mencintai seseorang maka jangan sampai menyakiti nya? ikhlas dan rela lebih mendominasi di fase kelipatan tiga yang kedua ini. tak ada lagi cemburu..tak ada lagi haru, yang ada kini adalah permintaan agar kau selalu selamat dalam langkah mu. apa yang terlihat tak seperti kelihatan nya, mungkin kamu

Entah mengapa barisan bintang diatas sana kini memudar..tidak seterang ketika diriku begitu gelap di peluk oleh kekecewaan Berkali-kali aku mencoba untuk tidak memakai hati. Tapi ternyata separuh nya hampir di milikki oleh dirimu sekarang. Dimiliki oleh seeorang yang bahkan belum mampu melepaskan bayangan nya.. dimiliki oleh orang yang terlalu sibuk menjaga agar bayangan nya tidak rusak Sementara tanpa ia sadari... ia telah merusak rencana yang sudah ada di depan nya... Terkungkung hampir beku di dalam ruang merasa bersalah..hingga menghiraukan penyembuh yang tanpa sengaja ia rekrut untuk membenarkan perasaan nya yang carut marut. Tapi apa sekarang? Bayangan nya lah yang menghambatnya Entah sampai kapan, yang jelas...kau tahu siapa yang aku perbincangkan..

aku pernah bermimpi akan menatap langit dibawah tingginya jam big ben, merasakan hembusan angin malam di musim gugur...sedikit dingin namun tidak kelewat hangat, aku menatap indahnya kerajaan zeus di atas jalanan di mana sherlock holmes menginjakkan kaki-kakinya untuk mengungkapkan kasus-kasus. atau berdiri di tempat saat jack the ripper pernah menjadi suatu momok yang menakutkan bagi para gadis perawan 20 tahunan. huh, segarnya namun tidak kelewat syahdu..aku menunggu seseorang untuk membawakan coklat panas untukku di seberang jalan. malam yang sangat indah yang selalu menghiasi dinding-dinding mimpiku. ya, di London dimana semua hampir mencibir ku gila tentang khayalan yang semua nya mungkin hanya fatamorgana, tetapi John Lennon sendiri pun bilang, "you may say i'm a dreamer...but i'm not the only one.." entahlah, visiku pun berlari lalu terbang bebas melihat kota yang penuh dengan tata krama.. take me...bring me..and fly me to London...someday.

NAMA : ULFA KARINA KELAS : B NIM : 2011-41-142 FAKULTAS : ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) 1. TEORI DISONANSI KOGNITIF (FESTINGER) Teori Disonansi beranggapan, bahwa dua elemen pengetahuan “merupakan hubungan yang disonan (tidak harmonis) apabila, dengan mempertimbangkan dua elemen itu sendiri, pengamatan satu elemen akan mengikuti elemen satunya” (Festinger, 1957.hlm13). Seperti pada teori konsistensi lainnya, teori ini berpendapat : “karena secara psikologis tidak nyaman, maka akan memotivasi seseorang untuk berusaha mengurangi disonansi dan mencapai harmoni/keselarasan” dan “selain upaya itu orang juga akan secara aktif menolak situasi-situasu dan informasi yang akan meningkatkan disonansi” ·          (disonansi adalah : kondisi di dalam proses komunikasi yang tidak menyenangkan secara psikologis) Didalam teori disonansi kognitif ini ada elemen yang dipermasalahkan , dan elemen yang dipermasalahkan di teori ini adalah: 1.        Persep

rasa tidak puas itu sebenarnya simpel, sama seperti kita mengharap kalau rainbow cake itu lebih murah tapi tidak dengan cream putih blenyek nya.. maksudnya, yang kualitas bagus, tetapi mursidah alias murah sekali dah :p rasa tidak puas itu sebenarnya simpel, sama seperti kita megingikan durasi lagu Frank Sinatra bisa lebih dari sekedar angka 02:28.  tidak-kah syair dari Fly Me to The Moon terlalu indah dan sangat imajinatif? tentu itu sebagai salah satu ciri rasa ketidak puasan yang melebihi kapasitas berpikir kita sendiri, sebagai manusia ya. tapi kalau alien entahlah.. *celingak-celinguk* rasa tidak puas itu sebenarnya simpel, sama seperti ketika ingin menaiki bus kota yang murah namun ber-AC tidak banyak pengamen atau penodong secara paksa berbekal silet dan di sayat lah semua anggota tubuhnya. rasa tidak puas itu sebenarnya simpel, sama seperti kita mengharapkan pemakluman dari orang lain yang bahkan enggan untuk meminta maaf atas kesalahan diri nya sendiri. hah, sudahlah r

dengan mudah menemukan kata-kata untuk mendeskripsikan nya,ini itu seperti bawang merah kegosongan, atau bawang putih yang lebih menyengat daripada biasa nya...aaaaah.... ketek kuda! ternyata gue lengah ini bukan kasus sebenarnya, lebih...lebih..ternyata tidak semudah itu. untung masih dangkal. coba akalau udah kecemplung agak dalem? kan berabe bisa desperate ke yang ketiga kali nya ini hidup. di antara ribuan cangkir kopi dan ribuan pisang goreng,ternyata bakat alamiah gue sebagai detektif memang tidak ada dua nya. woah! aspal lembek. seketika menohok itu rasanya sebel minta ampun, sesebel pada saat gue tahu kompas tv ilang. tapi.........cukup. sudah selesai mengeluh nya, dan sekarang tinggal bagaimana kita mengatur strategi untuk menemukan jalan keluar dan menetapkan motif di balik ini semua (wey? emang ini pembunuhan mutilasi apa?) i'm not that such a fool like that....am i? iye-iye ngaku kok gue emang gampang 'tatipu' "tatipu lagi awak ji..." heleuh lie

minggu pagi, masih terlalu dini untuk mengeluh.....well, kebanyakan manusia memang merasa tidak pernah puas, dan akan selalu merasa kurang dan itu memang manusiawi. tetapi apakah masih manusiawi apabila sampai mengeluh setiap hari? bukan nya bermaksud untuk sok paling suci, walaupun diri sendiri masih suka sering mencaci aras kekurangan diri, tapi apa salah nya mencoba untuk menikmati setiap pagi, mensyukuri semua hal dari terkecil hingga memang patut untuk di syukuri. orang-orang bilang, hidup terlalu singkat untuk memaki...dan sementara lain nya berpendapat hidup terlalu cepat untuk berpuas diri. dilema? memang, mungkin itulah yang coba di sampaikan hidup kepada kita. dimana lain nya sibuk terus meminta tanpa memikirkan usaha yang sepantas nya namun paling depan memprotes apabila 'kurang jatah' tidak kah membiarkan diri bahagia walaupun 5 menit saja ? entah, baik rasa bersyukur yang terus terkikis dengan perasaan ingin selalu lebih dari yang lain bisa membuat diri kita me

karena janji adalah hutang... dan hutang harus di bayar...tak terhitung lagi seberapa panjang bon tagihan janji milikku. akan kulunasi satu-persatu, mulai dari sini.... setiap pagi kau mungkin akan melewati rute yang sama, bertemu dengan orang-orang yang tak pernah kau duga, tidak pernah terselip atau bahkan bermain nakal di pikiranmu. tidak pernah terbesit, sedikitpun...hingga muncul pertanyaan.. 'mengapa bisa?' bagaikan semak liar, semua tumbuh sesuka nya..menembus batas, meretas jalan..meruntuhkan tembok..menggeragoti pagar. helaan nafas panjang tidak pernah bisa menggambarkan betapa sebuah rekayasa pertemuan yang sudah digariskan, nyaris sempurna...hampir saja lupa daratan. untuk memikirkan namamu sedetik saja itu tidak pernah mungkin, apalagi bertukar isi pikiran yang notabene berbeda lebih dari 360 derajat. belum, ini belum tahap mencapai kegilaan. masih banyak yang ingin disimpan jagad raya. berkesan? hampir saja. masih terlalu cepat untuk mengatakan semua de

semesta pernah bertanya, seperti apakah bayangan yang akan melengkapi refleksi diriku, namun aku tetap tidak bisa menjawab. itu sudut pandang diriku. semesta pernah bertanya, siapakah yang akan menyentuh titik terlemah dan menaklukan diriku, aku tetap tidak bisa memberikan jawaban, semesta mengerti. hingga tak tahu kapan, semua berubah, di saat semeseta mencoba membuka semua kunci nya, mencoba memberikan petunjuk jalan keluar dari labirin kebingungan...semesta malah melemparkan ku ke zona paling nyaman, tak cukup begitu, hanya dengan sedikit sentuhan, bak jiwa dan raga ini ingin menangis seutuhnya, perlu waktu lama untuk melakukan nya, dan menyadari nya...hingga ada perasaan yang tak pernah bisa semesta berikan secara lengkap, mulai khawatirkah? atau takut kehilangan? tidak secepat itu, namun tidak juga terlalu lama...porsi nya pas, semesta begitu menginginkan diriku menerka semua, dari setiap tanda yang di berikan nya, aku hanya diminta untuk peka, melupakan kenangan lama, membiar

tak hanya sebongkah asa yang retak, ini melebihi itu, terkadang lebih buruk.tak bisa lagi diratapi bahkan di sesali, semua yang perlu dilakukan hanyalah, menghela nafas dan mencoba untuk mengambil langkah pertama tanpa basa-basi lagi. ya, setidaknya sudah mencoba, tak ingin lagi membuang banyak tenaga, tak rela lagi membiarkan naluri ini di permainkan, memang terkesan kejam...namun, tidak baik bagi kesehatan apabila terlalu berlarut-larut, walaupun sebenarnya perasaan kalut masih saja suka menggelayut. untuk apa? menangis sekali saja, sisa nya susah payah bangun menjemput tawa. untuk apa?

suatu hari, ada piring porselen dan pasangan nya, mereka tampak sangat bahagia, menyukai hal yang sama, melakukan tugas yang sama, berada di lingkungan yang sama, tak pernah terpisahkan,hari-hari piring porselen itu selalu di hiasi dengan tawa, dan canda..ke seluruh penjuru tempat, kedua piring porselen itu berkelana, berdua..seakan selamanya lah mereka. hingga pada suatu hari, salah satu dari piring porselen itu terlalu keras menghantam si piring porselen satu nya lagi, hingga si piring porselen tadi retak, hancur dan berkeping-keping. tapi, apa yang di lakukan pasangan  nya? ia tidak mencoba membenarkan dan menyatukan lagi kepingan piring porselen yang pecah itu, walau kini si pecahan itu sudah merasa tidak apa-apa.tetapi, ada sedikit perasaan yang hancur dari porselen retak tersebut, ia berpikir mengapa pasangan yang ia cintai dan ia rasa adalah miliknya selamanya karena memiliki begitu banyak kesamaan, dengan mudah begitu saja meretakkan dirinya, dan tidak mencoba mencari cara ba

karena pelangi tidak hanya tujuh warna, lebih dari itu, namun hanya tujuh lah yang dilihat oleh orang kebanyakan, aku mungkin tidak akan menceritakan mu tentang bagaimana mekanisme sebuah kereta berjalan, yang aku tawarkan adalah.............bagaimana kita menggambarkan perjalanan dari setiap kereta itu, bagaimana ia bisa dengan begitu setia menunggu penumpang nya, namun bagaimana ia kehilangan kesabaran nya dan melaju begitu cepat, entahlah..mungkin aku sedikit berharap ada monster yang membajak kereta itu, sehingga kamu bisa duduk lebih dekat denganku, bukan nya malah sibuk menatap sawah. bersama kita bisa bercerita berbagai hal, bagaimana aku ingin sekali loncat dari tebing tertinggi dan menyelam kedasar lautan, tidakkah itu menyenangkan? bagaimana aku ingin sekali menyaksikan matahari tenggelam sambil mencoba menangkap bayangan mu dengan lensa kameraku, begitu oranye. atau bagaimana kita menunggu dengan syahdu menantikan sang fajar bangun? bagaimana bentuk langitnya saat itu? mau k

semua orang perlu beristirahat, sayang... semua orang perlu beirstirahat, dari segala macam penat. penat berpura-pura. atau penat dari segala aktivitas yang mencekat. semua nya perlu waktu, sayang.. tidak ada sesuatu yang maksimal jika kamu terlalu diburu-buru waktu, selalu saja pasti ada yang terlupa. maka dari itu, kamu harus bersabar, sayang... tak semudah kelihatan nya membuka kembali semua nya, sayang...tidak perlu kau merasa begitu penasaran. tak semua yang terlihat nampak sama di dalam, maka dari itu kau perlu menyelaminya, jangan haya mengintipnya, sayang.... semua pasti pernah merasa kecewa sayang... tetapi untuk apa mengutuki diri sendiri? semua nya dijadikan pembelajaran saja, yang sudah ya sudah. kamu bukan nya sedang marah, ataupun terlalu lelah...kamu hanya perlu beristirahat sejenak, sayang.. tengoklah sekitarmu, sekira nya lihat mereka yang selalu ada. kamu tidak sendirian sayang, akan selalu ada malaikat-malaikat khayangan yang siap menjagamu.. kamu ha

pecinta senja menutup gagang telepon nya.itu bisa jadi menjadi percakapan terakhir nya dengan nightmare siang bolong.karena setelah percakapan itu, semua nya akan terlampau biasa. pecinta senja akan menjemput kelelahan nya, menghindari kebahagiaan, dan akhirnya nightmare siang bolong . bisa berpikir...selamanya nightmare siang bolong : 'apa yang ingin kau tanyakan?' (suara mendadak lembut, sangat lembut...) pecinta senja tidak bisa berkata, tak pernah ia mendengar suara nightmare siang bolong se lembut ini. namun anehnya, ia tak terbuai sedikitpun... pecinta senja : (menarik nafas dalam) "ada semacam keterbalikan dunia sekarang, kamu akan selalu tahu apa yang aku tanyakan. dan kamu adalah yang tidak pernah bisa memberiku jawaban, aku tak pernah ingat mengapa aku berharap kepadamu sebegini erat, namun ini datang dengan tiba-tiba, bahwa aku, harus mengakhiri ini semua......itu saja, selebihnya, kamu sudah bisa membacanya kan?" nightmare siang bolong: "suda

dia berjalan dengan kekuatan terakhirnya, berusaha meyeret kaki nya lebih cepat dari derai air matanya. dia berjalan dan bertemu persimpangan yang membingungkan. suara angin menggerakan rambut nya tidak perlahan tidak juga pelan. sekujur tubuhnya menggigil kedinginan. dia merasa hilang di bawah langit namun tak pernah merasa tenggelam dari permukaan tanah. dia berada di tengah-tengah, selalu dan selalu begitu. dia menimbang tetap saja tak seimbang..ia harus membagi pikiran nya agar berimbang, namun tetap saja dia bimbang. dia menarik nafasnya sangat dalam, jauh lebih dalam dari akal sehat nya. berusaha untuk menentukan haluan tetap saja dia tersesat, kebingungan..mendambakan kenyamanan yang hilang entah dimana pelabuhan. dia menarik lagi nafas nya namun enggan untuk memanjatkan harapan. dia berlalu ke sebelah kiri, berusaha untuk tidak menghakimi atau mengeluh sepanjang kaki nya berusaha untuk menelusuri...jejak yang sudah setengah hati ia langkahi tetap saja ia merasa sulit d

ketika kamu merindukan seseorang, suhu badan mu meningkat, membutuhkan obat yang mampu menormalkan kembali debar jantung mu.semua berasa hampir naik 100 derajat celcius. ketika kamu merindukan seseorang, ada suatu ruang kosong yang tak pernah bisa kau isi dengan apapun, walaupun dengan embun segar sekalipun.. ketika kamu merindukan seseorang, kau merasa begitu melayang namun tak pernah sampai, tak pernah sanggup untuk menggapai, dan kesal. ketika kamu merindukan seseorang, sekotak coklat, sekaleng soda tak mampu mengalihkan perhatian mu, dan kau enggan untuk puas. ketika kamu merindukan seseorang, jemarimu seakan tak pernah bisa berhenti menari, menari untuk mencari huruf yang sesuai untuk mengobati. ketika kamu merindukan seseorang, kau membutuhkan jauh lebih banyak oksigen...karena sekelilingmu akan begitu sempit, sesempit pikiranmu untuk menuntaskan nya. ketika kamu merindukan seseorang, playlist lagu mu tak akan cukup untuk menumpahi perasaan dan mewakili gerakan. ketika kam

ini sudah cangkir ketiga hari ini...pecinta senja masih saja tidak bisa berpikir jernih. mencoba membenarkan setiap langkah nya, hanya untuk tidak terlalu bersemangat mengusik hidup nightmare siang bolong beberapa waktu ini. setidaknya dia bisa sedikit bernafas lega. namun, pagi tadi, ternyata usaha nya hampir saja sia-sia. sesaat wajah nightmare siang bolong muncul dan membuat perutnya mules seketika, beda nya...pecinta senja tidak terlalu gembira, terlampau biasa saja. nightmare siang bolong : biasanya kalau aneh-aneh itu mau ada sesuatu yang terjadi loh  pecinta senja : hmm...begitu.. (mencoba menjauhkan gagang telepon dari telinga nya dan mengambil nafas dalam) nightmare siang bolong : hati-hati makanya nanti ada yang berubah jadi hantu disebelah nya. pecinta senja : oh, bukan nya hantu nya selalu kamu? nightmare siang bolong : (tertawa terbahak-bahak) pecinta senja tersadar dari ingatan nya tentang morning call dari nightmare siang bolong. lalu menghirup lagi

terkadang masih saja sang fajar mengintip dan menitipkan pesan, apakah aku harus menghentikan langkah atau tidak? ah, tak perlulah kau mengeluh di awal hari...tiba-tiba embun menyadarkanku. sebisa mungkin matahari memancarkan terik nya mencoba menyengat dan mencuri kesigapan ku, sesaat itu pula sang angin membelai ku dan memberiku semangat.. tak mudah menyerah bulan muncul malu-malu sambil melemparkan sejuta kenikmatan yang membuatku terlena dan melupakan kewajiban. berbarengan pula bintang mengelepak kepalaku, berkata... jangan kau terlena anak muda... aku kesal....pergilah aku kebawah air terjun, mencoba sensasi kepala tertuang oleh air maha deras, tetap saja..aku merasa hilang..dan kemudian, batu karang menghampiriku, dan bersenandung....jangan kau tangisi sesuatu yang sudah hilang... aku memutuskan untuk tidur saja....selamanya, di hatimu.

kau memberiku sebuah pertayaan baru. dan aku selalu saja kehabisan jawaban tentang hal itu. pecinta senja menarik nafas dalam memandang langit sore, matahari memancarkan jingga nya. ia sangat menyukai warna jingga sore, sesaat tiba-tiba lamunan nya terusik, wajah nightmare siang bolong muncul..aneh, kali ini pecinta senja tidak merasa merindukan nya atau tidak merasa begitu kehilangan nya, hanya ada satu rasa..................dan pecinta senja tidak tau apa itu. tiga hari sebelum nya.... pecinta senja : "jadi, sebenarnya aku ini semacam apa ya, di dalam hidupmu?" pertanyaan yang cukup vokal. nightmare siang bolong : (matanya terbuka sedikit lebar....) "bisa pertanyaan itu aku jawab nanti?" pecinta senja : "hahaha...bukan kah itu memang hobi mu? membuatku selalu pulang dengan satu pertanyaan, dan membuat aku terdiam di sebuah dimensi waktu yang dipenuhi dengan ketidak pastian?" nightmare siang bolong : "ngambek? biasanya orang ngambek itu

selamat pagi februari... pasti semua orang menantikan bulan ini apalagi yang memiliki pasangan. yasudah fine-fine saja.. *sirik detected* entahlah bukan hal itu yang akan aku bahas, aku hanya ingin menuliskan morning wordness yang ada di pikiran ku setiap pagi. karena bangun di penghujung matahari pagi, tak banyak yang bisa aku kiasi. tak seperti embun yang masih saja bergelayut di ujung daun. tak seperti dingin nya pagi yang menggelendoti sang fajar. aku hanya ingin mencoba menemukan harmonisasi antara bunga tidur malam tadi. lagi-lagi kamu menginterupsi. bukan tentang bagaimana kita menyesali hari kemarin atau seterusnya. terlebih ketika aku tersadar, gaungan namamu seketika hadir dan menjelma menjadi bayangan-bayangan visioner di pagi hari. begitu nyata dan...ini bukan rindu. bukan juga rayuan. terlebih ini adalah perasaan kebingungan di pagi hari..entah mengapa sejuk nya pagi tak pernah bisa membuat ku sedamai langit gelap pada malam hari. lagi-lagi karena setiap mata ini m

ini adalah tulisan terakhir untuk hari ini. aku berjanji kepada bumi beserta langit nya dan juga lautan nya. entahlah, seharusnya bahagia. namun untuk beberapa saat aku hanya mengontrol bagaimana laju gerak gerik ini tidak dengan mudah nya merusak sesuatu. tapi...........pegal ternyata. seseorang bilang "music is a bridge between earth and heaven..." seperti nya benar, entah dengan suara lembut dari BoyzIImen. aku bisa menghabiskan ribuan karakter yang seharusnya terlampaui biasa. tapi, kalau kata boyzIImen... "you can't make your heart feel something that it wont..." ah benar sekali, aku memang mencoba untuk tidak merasa terlalu berapi-api.........tapi ternyata si nurani tidak pandai bermain ilusi. kepada semesta aku mungkin akan mencium mu sebentar..bahkan kalau mungkin memelukmu. ah sebenarnya aku tak boleh se bahagia ini. tapi, who's care? this is my life. and i'm free to be whatever i want to be. yayaya...tak ada yang lebih bisa aku lukiska

bagaimana perasaan rindu bisa muncul diantara kedua manusia yang jarang bertatap muka, bahkan tidak pernah secara langsung bertukar kata? bagaimana perasaan kehilangan bisa timbul di kedua insan yang bahkan tak pernah berpegangan tangan? bagaimana perasaan sakit begitu mengernyitkan dahi diantara kedua manusia yang belum pernah bertukar hati? bagaimana bisa kehadiran seseorang begitu di nanti dengan begitu dalam? seakan menrampas waras seorang manusia hingga membuatnya tersesat di dalam rasa sesak yang merenggut logika nya? bagaimana bisa tiba-tiba perasaan berat menghampiri pundak disaat tidak ada lagi bayangan seseorang yang bahkan tak pernah ia sentuh jemari nya? bagaimana seseorang bisa begitu dengan mudah menyatakan bahwa ia jatuh cinta, sementara ia tidak bisa membedakan mana perasaan mana penasaran?

what's more coffee than you? you're the sweetest even the bitterest in my life. what's more coffee than you? you're the warmest even the coolest ever in my life. what's more coffee than you? whether you're the most shooting...even the one-head shot ever in my heart. what's more coffee than you? you're the first thing that i need when i can't find my way back home.. but you're the one who make me lost.. what's more coffee than you?

tak semua yang terang itu menghangatkan, bisa saja malah menyengat dan menyakitkan. sedikit saja. kau sudah mulai bermain-main di alam bawah sadarku, membuatku tersadar sebegini lama. sedikit saja aku tak akan banyak berkomentar, kau mungkin merubahku. kau juga pasti tahu isi otakku. tak bermaksud untuk lebih kejam kepadamu.. karena, memang beginilah aku.

bagaimana kalau bukan aku manusia nya? bisa saja dia yang menyelinap menjadi gulma diantara kita. bagaimana bila dia yang menaruh terlalu tinggi mahkotanya? bisa saja mahligai itu hanya lah sia-sia. bagaimana bila kotak pandora itu terbuka? bisa saja hancurlah dunia kita? hampa.... bagaimana kalau aku bukan milik nya? pastilah tidak canggung kau menatap matanya. siapa? aku? bagaimana kalau bukan aku yang dipilihnya? haru lah sudah gemuruh kemudian sang semesta. biasa saja.... bagaimana kalau dirimu jawaban nya? terlalu jingga namun terlalu membahana..ah, sudahlah... kamu manis, seperti permen. tertawa......... bagaimana kalau akhirnya semua tidak berujung bahagia? tidak apa-apa, lagipula aku tidak pernah merasa seberuntung ini sebelumnya. bernafas lega..

sesaat kau ingin menahan amarahmu dan mencoba melupakan menggantikan semuanya dengan senyuman. oh tuhan, padahal teori take a deep breath and count till ten sama sekali tidak berlaku untuk menghadapi spesies macam ini. lebih tepat nya ada pergeseran kata yakni, take a deep breath and kill him right now!seharusnya teori itu yang diterapkan kepada nya. fuh........... tapi, semua sendi pertahanan seakan menyerah, bukan untuk menyerahkan segala pertahanan yang selama ini di bangun, namun jiwa dan raga ini sudah terlampau lelah. ini memang permainan, dan setiap permainan memiliki aturan dan siapa pemenang juga siapa yang kalah. tapi maaf aku tidak suka kalah, walau hobi mengalah. ah, sudahlah... ternyata rasa keraguan itu mulai hilang, mulai goyah akarnya..penasaran itu berganti menjadi sebuah perasaan lega tak terbayangkan, mungkin kita tidak harus kembali ke tempat semula atau melanjutkan langkah kita. terkadang kita hanya perlu berhenti and.take a deep breath........gah! lagi-lagi teo

pecinta senja : ya baiklah, aku menyerah...aku bukan nya ingin menghilang, bukan nya ingin menghilang untuk menghindari mu..namun, barangkali aku dirindukan kehadiran nya oleh dirimu. nightmare siang bolong masih sibuk mengunyah makanan nya. sunyi 5 detik.......... nightmare siang bolong : terus? gak berhasil juga kan? hehehehe.... pecinta senja hanya menyandarkan badan nya pada tembok dan, hanya menikmati wangi..ya wangi yang tak mungkin ia lupakan, lalu ia tersenyum. pecinta senja : tak pernah berhasil dan........kau tahu mengapa... nightmare siang bolong menatapnya lebih dalam, dan kembali melanjutkan aktivitas mengunyah makanan nya. deg........

tadinya aku mau nulis...tapi gak jadi deh.

pernah merasa kau bernafas namun seluruh pasokan oksigen di sekitarmu semakin tipis? padahal kamu sedang tidak di dasar lautan atau di puncak tertinggi himalaya. frekuensi detak jantung yang lebih cepat melebihi gerak kereta shinkansen, dan seketika sekelilingmu menimbulkan suasana panas yang berbeda..tetiba..gerah. senang sekali rasanya menyiksaku dari jarak jauh. bertanya dalam ragu mengenai suatu hal. pelan-pelan..tak ingin lagi aku lirik jam......ah, pertahanan ku goyah. mengapa senang sekali menggunakan kata tanya? dan mengapa senang sekali bermain di dalam buku teka-teki. bodoh..bodoh..bodoh...kata itu diulang sampai minggu depan.

semua orang berhak bermimpi dan selama itu gratis dan bisa memisahkan portal mimpi dengan kenyataan itu sah-sah aja. ada beberapa potongan puzzle di kehidupan yang harus kita temukan, seperti di dalam kasus di film-film detektif, kita harus menaruh lebih perhatian alias peka agar bisa mengerti mana potongan yang sesuai dan yang tidak sesuai. hidup itu sulit. makanya jangan tambah di persulit. namun sebagian berkata : "hidup itu singkat, maka dari itu cermatlah..." terlalu cetek untuk menangisi segala hal yang memang bukan rezeki kita. sedikit menarik nafas dan biarkan para malaikat mengitari mu dan akhirnya semesta mendukung, lalu...dengan sedikit bumbu keyakinan, kiriman tuhan yang lebih baik akan datang. life is simple, if you know the key. memang lebih gampang berteori daripada praktek..atau praktik? persetanlah. tak akan ada yang berhak mengatur laju sayap mu, selain keluarga dan kepercayaan yang ada di dalam dirimu. kita hanya sedikit perlu menggali si semangat lebi

beberapa memiliki indah suara para bidadari surga, begitu menenangkan dan kadang menghanyutkan. bangun! beberapa memiliki bakat rayuan setan, memanjakan dan akhirnya menenggelamkan.. bangun! beberapa memilih diam dan mengabaikan fungsi nyawa, hanya sebagai baterai sebuah raga, kosong logika dibiarkan nya tak bermassa. bangun! beberapa diantaranya memilih nekat seperti para suku barbar, tercebur..beruntung masih hidup.cih... itu beberapa diantaranya, sementara sisanya...............hanya sibuk berkomentar.

sebentar, aku ingin mengganti settingan otak ku menjadi settingan sok tahu. *sok tahu mode : on* tes...tes..baiklah ini bukan microphone bukan juga toa masjid untuk apa di tes? yang jelas ini adalah rontaan para huruf-huruf yang ingin dengan segera di muntahkan dan menjadi deretan kata. sebentar, aku sedang tidak ingin mengomentari hubungan si pecinta senja dan nightmare siang bolong. tidak juga ingin menyesali kepergian seseorang. atau menceritakan tentang makhluk baru kiriman tuhan. disini aku akan menjelaskan suatu hal. hubungan antara venus dan mars di galaksi bima sakti.  aku tidak terlalu pintar dalam hal astronomi, namun suka mengintip sedikit hal-hal yang berbau astrologi. tebak? aku memang sangat perempuan. tak ada persahabatan yang abadi di antara wanita dan laki-laki. kejam? memang, namun itu kenyataan nya. itu yang coba ingin aku katakan. sedekat apapun mereka, dari bayi hingga masing-masing memiliki bayi. tak ada persahabatan yang abadi antara wanita dan laki-laki. s

kalau kau berpikir aku tidak pernah merindukanmu kau mungkin 35% salah. kau pernah,melihat buku tanpa sampul depan? begitulah kira-kira perumpamaan isi otak ku ketika kau memutuskan dengan mudahnya untuk pergi begitu saja. semua terbuka...jelas..tak ada lagi yang bisa ditutupi. jangan pikir aku kejam dengan menuliskan begitu banyak orang lain di dalam lembaran-lembaran fiksi ku. jangan juga berpendapat bahwa aku bisa dengan mudah nya mengumpat dengan segala keburukan dan kekurangan. siapa diriku? bukan dewa kecepatan layaknya hermes. aku pun memiliki proses disetiap tindakan yang ku lakukan. seperti terbiasa untuk tidak menggantungkan diriku di pundak atau di lengan orang lain, tidakkah itu mudah bagiku yang sudah terlanjur nyaman duduk di sofa kebanggan? jangan pernah mengira karena aku memang tak terkira, jangan pernah kau bergumam bahwa bayangan mu tak ada terbesit di gang sempit logikaku. sesaat kau mungkin mengusik ku. jangan kau pernah merasa aku terlampau mati rasa. kau tah

sebenarnya aku tidak terlalu suka menulis di pagi hari, entah seperti masih butuh oksigen lebih banyak untuk menulis dipagi hari. karena selain masih ngantuk, apa yang bisa aku tuangkan? sisa-sisa mimpi tadi malam? toh, juga tidak ada yang istimewa dari bunga tidur semalam, hingga pada akhirnya pertama kali kubuka mata muncullah bayangan sebuah nama. dan tanpa sengaja di dukung dengan lagu yang membuat perut mules seketika. aneh  kenapa malah perut yang mules kalau hati yang berasa di giles? sebenarnya aku tak pernah mengerti mengapa sebegini lama aku tenggelam di dalam nya, kalut. namun tetap saja merasa salut. beberapa mugkin beribu tanda tanya, selalu ada di kepala karena kamu itu tak pernah memberikan seutas tali atau kata untuk memberikan mercusuar di pelayaran yang hampir delapan tahun ini ku arungi. untungnya masih terombang ambing di samudera, belum tenggelam dan membumi di dasarnya. delapan tahun, sewindu lebih dari dua periode pergantian penguasa negara, namun mengapa k

mengapa aku merasa sakit, padahal kamu sama sekali tidak menginfeksi-kan diriku dengan virus mu itu.. ya,virus ketermisteriusan. wajar aku menggunakan tata bahasa yang aneh, karena kamu memang aneh. kamu terlalu layak, namun mengapa hati ini begitu terkoyak? kau pun tak pernah dengan kata lebih kasar daripada buruh pabrik kaca...namun mengapa aksaramu kelewat tajam? dan cerdasnya aku, masih saja tak bisa beranjak dari intelektualmu itu. mengapa aku merindukan mu, seperti darah kehilangan oksigen? begitu butek dan mumet. hingga seperti manusia yang baru saja ketiban papan. pening, mengapa aku begitu menginginkanmu, ketika aku tahu bahwa aku telah berkirim pesan kepada kerajaan matahari.untuk memusnahkan mu? mengapa aku masih saja menunggumu, ketika dirimu dengan sibuknya mengabaikan aku? namun...tanpa perasaan bersalah... kau hilang seakan semesta menyembunyikanmu...jauh dari pandanganku.. aku kira kamu sudah 'mati' *menggaruk kepala* namun ternyata kau menjadi abadi

untuk apa kau mengedipkan mata kepadanya? sementara diriku tak pernah melepas pandangan darimu? kamu tahu hal paling sulit dalam mengenalmu adalah, aku mencoba berfikir berulag kali, bagaimana jalan pikiranmu begitu berbeda dengan manusia kebanyakan.. yang lain berfikir untuk tetap berjalan maju, sementara dirimu berlari mengitari akal mereka. kamu tau? hal teraneh saat bersama mu adalah aku tertatih untuk berusaha mengerti alam ciptaan dari logikamu? ah apakah itu logis? sudahlah, bersamamu aku terseok mencoba berlari mengejarmu, namun kau terbang. dengan segala pemain fiksi itu. aku berlari kau sudah mengangkasa. bertengger dengan para penghuni khayangan.. siapa sih dirimu? dan kenapa? aku mencoba berenang namun kau sudah tenggelam ke dasar lautan, membumi dengan para monster-monster laut mu itu. kenapa begitu lelah bersama mu? seperti menelusuri tunnel yang tidak diketahui ujungnya berupa damai atau tikai? secepat itu kamu memasuki blackhole hilang di dalam nya., sementara

mengintip hujan sore dari balik jendela, tidak menggetarkan hatiku (lagi?) semua terasa jauh lebih hangat, walaupun sang kopi sudah terlampau dingin untuk diminum.. seteguk, aku mulai merindukan sinarnya, kemanakah ia? berusaha untuk tidak menghakimi, namun sulit untuk tidak mengomentari. ragukah ia? sedikit tegukan lagi, angan-anganku memulai permainan nya. mencoba bernegosiasi ke penguasa langit. kemana ia membawa lari si sengit mentari? hujan masih saja turun, ku coba mengontak penguasa lautan, namun tetap saja koneksi layaknya ketiak kuda. kopi mulai habis, namun enggan bagi raga ini untuk beranjak dari portal khayalan. semenit-dua menit. bayangan hujan sore mengitip dari kejauhan. perasaan rindu yang tak tertahankan,,, marahkah ia? sehingga menghilang beberapa waktu ini? kopi tinggal ampas, dan masih saja aku tak bisa merampas perasaan waras. aku merindukan hangat mu akhir-akhir ini. kataku kepada mentari, sore ini.

sebenarnya, hal yang paling menyiksa di dunia nomor 30 adalah : ketika kamu dihadapkan dengan situasi yang memaksa dirimu berpikir dua kali lebih cepat. lebih dulu..dan setingkat lebih kreatif daripada logikamu sendiri. pecinta senja duduk di pinggir sungai...mata nya tertuju kepada kerajaan lagit. angin, setia membelai rambut hitam nya. sampai suatu suara memecah keheningan ritual penenangan batin nya. nightmare siang bolong : "kenapa milih tempat seperti ini?" (duduk disamping batu) pecinta senja : "karena ini.....nyanyian alam....." (memejamkan mata..) kerut wajahnya tidak pernah setegas itu, terakhir aku bertemu dirinya, dia hanya anak kecil bertubuh gempal dengan segaris matanya...sekarang ia, terlihat lebih dewasa... nightmare siang bolong tersadar dari lamunan nya saat... pecinta senja : "jadi, tema pembicaraan kita hari ini apa?" (mendekatkan wajah ke nightmare siang bolong..) nightmare siang bolong : (jaga image...) "apa saja,

matanya merah.. bukan menahan amarah..ia hanya lelah. baju nya lusuh, dibiarkan tidak dikancing atasnya. suaranya tetap dipertahankan kencang, walau semesta sudah menyuruh nya untuk tidak terlalu lantang.. bergantung, badan nya bergantung di daun pintu. memaksa, terkadang marah.. tapi ia bisa apa? sendal nya sudah menipis, bahkan ada sedikit bagian kulit kaki yang ikut teriris.. tapi ia bisa apa? lembaran uang dirapihkan, diurutkan berdasarkan nominal garda depan. terkadang ia keliru memberikan kembalian.. tapi ia bisa apa?

itu adalah sore paling menyenangkan, setidaknya bagi pecinta senja, entah bagi nightmare siang bolong. ia terlalu abu-abu. selain itu,sore yang sangat panjang. tak terasa setelah sekian lama sorot mata itu tetap merindukan. suara tawa yang seperti meledek. atau ah, pecinta senja tak mau mengingat-ingat lagi, takut memori di otak nya rusak. pecinta senja mengambil selimutnya, berusaha tertidur di dalam listrik padam. tetap...bayangan senja yang terus menerus muncul bak lentera. entah bagaimana ia menyembunyikan nya. tak perlu ia ceritakan, namun semesta pasti memahaminya                                                                   ****************** masih, masih sama....dan akan tetap sama. nightmare siang bolong menggaruk kepalanya. bergumam.. "masih, masih sama...bahasa tubuh nya tak pernah berdusta...mengapa bisa? sebegini lama?" nightmare siang bolong beranjak dari kursi. berjalan gontai.. bergumam kembali............ "langkah apa selanj

sebelumnya, coba bernafas dulu.. hal yang satu ini mungkin akan sedikit merampas oksigen. hati-hati...serbuan air mata bisa saja ya, bisa saja keluar begitu saja... nightmare siang bolong : "jadi, bagaimana sang arjuna? baik kan...??" pecinta senja mengibaskan rambutnya perlahan. tangan nya dingin. sedikit... pecinta senja : "hmm..baik, hampir sempurna..." (menelan ludah) "berharap dia tidak bisa membaca bahasa tubuh ku.." (berkata dalam hati.) sesak.... nightmare siang bolong : "oh begitu." (menggeser duduknya ke arah menyilang dari pecinta senja) matahari, terbenam. pecinta senja : "aku harus pulang...sebenarnya masih banyak hal yang ingin ku katakan padamu, namun..sepertinya tidak begitu menarik" sekali lagi, pecinta senja merapihkan letak rambutnya. dan tangan nya tetap dingin. nightmare siang bolong : "baiklah, hati-hati......kalau ada apa-apa, tahu kan siapa yang harus di hubungi?" pecinta senja te

Karena hamparan Langit biru begitu luas... Aku ingin menjelajahinya, perlahan. Karena begitu dalam nya Samudera.. Aku ingin tenggelam di dalam nya,  perlahan pula. Karena hembusan angin begitu sejuk. Aku ingin di hempas lembut olehnya.. Perlahan... Karena, perlahan.....aku pasti, pulih,semesta.

kata kamu, jangan pernah mengeluh kalau ingin melakukan sesuatu kata kamu, dilarang manja kalau jadi manusia kata kamu, sudah..jangan di pikirkan..... kata kamu, diamkan saja orang seperti dia.. kata kamu, berlebihan nonton film aja sedih kata kamu, cuma iseng aja kok kata kamu, singkat kata kamu, hanya waktu yang kau perlukan. kata kamu, semangat kata kamu, sabar ya.. kata kamu, langit nya cerah bisa lihat bintang... kata kamu, kata kamu..... kenapa kamu? kenapa kamu tidak bisa menoleh sedikit saja kearahku, bukan bukan berharap untuk kamu jadi milikku.. hanya saja, ada kah sedikit bayangan diriku didalam setiap perkataan mu?

sebentar-sebentar,, menyenangkan lalu berubah menjadi menjengkelkan. mungkin itu keahlian mu. sebentar-sebentar membuat pipiku merah semu........malu dan kemudian berubah menjadi muka ku yang abu-abu... menyebalkan, itu seperti nya terselip di DNA mu. sebentar-sebentar membuat tertawa, lalu berubah menjadi teriakan kesal membahana....kalau kata anak jaman sekarang 'rese banget lo' pecinta senja masih tidak percaya, di depan nya kembali lagi dia, dia yang sibuk menjaga image nya. dia yang panasan perasaan nya. dia yang usil tingkah nya. dia yang penuh...penuh..penuh sekali memenuhi pikiran pecinta senja. nightmare sianng bolong : "hujan....." pecinta senja : "iya hujan... hujan nya air..." nightnare siang bolong : "kalau hujan uang, itu tanda nya udah sinting..." pecinta senja : "kaku banget sih..., yang benar.. kalau dihujaninya oleh cinta kamu sih..itu namanya bahagia...." nightmare siang bolong : (mengangkat alis.......

tidak ada kata 'kamu' yang tidak berujung kepada ke eksistanmu di dalam otak ku. tidak ada kata 'kamu' yang luput dari saraf mataku. pupil mata membesar apabila manusia melihat orang yang di cintai nya. tidak ada kata 'kamu' yang tidak mewakili jemari ini membuat tulisan kacangan. bah...macam kau mengerti penulisan sastra saja......... pelan-pelan... tetap saja, begini. terlalu cepat...tetap saja, begini. sebentar....  sudah terlampau lama, dan akankah ada perubahan? sudah terlampau lama, apa semakin jelas perbedaan ? sudah terlampau lama, dan semakin jelas... bahwa dalam jarak 1 meter, kita masih merasa berjauhan. entahlah substansi apa yang tidak sesuai.

sulit untuk tidak menulis sudut pandang dari diriku. dimana berharap bahwa perasaan rindu itu tidak semu. sulit untuk tidak berbicara menjadi diriku.. dimana sebenarnya wangi mu yang menghampiri pikiranku..setiap waktu sulit untuk tidak berperan menjadi diriku dimana semua cerita mengarahkan pemeran utama nya adalah dirimu sulit untuk tidak bernyanyi dengan suara ku dimana semua lagu mengalunkan nada-nada mu... panggil ini gila, tak mengapa. panggil ini luka...memang iya. panggil ini....panggil ini semua...

terkadang, kosong adalah hal yang paling membingungkan. seperti ingin melakukan namun enggan. sebenarnya di mata letak ketidak pahaman ? mungkin satu tingkat lebih diatas, kamu pun tidak akan pernah mengerti, betapa sanubari ini seperti ingin segera berlari dan berhenti. siapa sih? dan kenapa ? bahkan pecinta senja saja tidak bisa menjawab. seakan percuma usaha nya memperbaiki logika. toh nightmare siang bolong tetap saja jauh bisa lebih membuat nya diam tanpa kata. salah seakan penuh sesuatu yang fana.. Pecinta senja : "untuk apa kamu kembali...............?" angin berhembus lebih kencang dari biasanya. nightmare siang bolong : "..........mau tahu?" pecinta senja setengah kesal, namun rasanya bukan ingin menyiksa. hanya ingin menyentuhnya....walaupun sekarang bayangan keduanya bertemu di tempat yang sama. tetap.... ia kehilangan kemampuan nya. pecinta senja : (dalam hati...........) "untuk apa kembali, kalau sikap mu masih seperti ini, gudang

menarik nafas dan semua kembali, kembali...dengan mudah nya. "yang pergi mungkin tak akan kembali, tapi yang hilang pasti akan ketemu lagi" sejenak.....gelap. terkungkung di dalam pertanyaan-pertanyaan yang sama. berulang hingga dimensi waktu pun tak bisa menghilangkan nya. tetap sama.... pesona tak berbeda. masih saja bingung dibuatnya, lebih-lebih terhempas namun tak merana. dingin, dan mengusik, laksana parasit di dalam. interupsi menerjang. stimulus dilancarkan.. tertatih.. enggan berhenti. kenapa kau begitu kejam? biarkan aku sejenak pergi, biar sekali kau yang mencari. terkadang memang hanya butuh berhenti. masih... berujung pertanyaan yang sama. jawaban ku tak berbeda. masih... berujung pertanyaan yang sama respon mu masih biasa....

pecinta senja kehilangan jejak nightmare siang bolong, setelah pengungkapan perasaan yang paling mendalam. pecinta senja sibuk merajut kehidupan nya yang hampir terkoyak, menunggu di dalam penasaran perasaan nightmare siang bolong. tak membantah, enggan mengiyakan. pecinta senja bertemu dengan para arjuna pemanah jitu. bahagia... sempurna. namun aura nightmare siang bolong belum hilang ternyata. hingga pada akhirnya.... nightmare siang bolong : " apa.....kabar?" pertanyaan yang sangat terlampau biasa. padahal pecinta senja telah melakukan sesuatu sebelum mereka terpisah oleh jarak. terombang ambing oleh samudera terpinggirkan ke ujung dunia. dan dengan 2 kata.... nightmare siang bolong seakan tak mengerti apa yang telah terjadi selama ini. pecinta senja : (menarik nafas..........) "kabar baik........dirimu?" jemari nya seakan membawa nya kembali ke lorong waktu. dan nightmare siang bolong tetap saja..........................................sepert

sebenarnya...kita itu. masih kita? kayaknya aku yang lebih banyak beban usaha... sebenarnya kita itu masih kita? kayaknya cuma aku yang kangen nya lebih membara... pada akhirnya, pecinta senja ingin menyerah.ia lelah..lelah sangat lelah.. lelah dan hampir saja kehilangan akal sehat nya karena rasa penasaran nya sendiri. nightmare siang bolong tidak jahat...malahan sangat baik. namun kebaikan nya itu yang menyiksa pecinta senja, merana lebih jauh..dan jatuh berharap lebih dalam. pecinta senja selalu tahu, bahwa ada sesuatu yang tak akan pernah bisa ia tagih, atau ia sentuh di dalam pikiran nightmare siang bolong.. lalu......pada akhirnya, pecinta senja mulai terbiasa.. terbiasa dengan roller coaster mood dari nightmare siang bolong, walau pecinta senja tahu, ia bisa kapan saja terpental dari wahana itu..karena nightmare siang bolong tidak mengikatkan sabuk pengaman dengan kencang di bahu pecinta senja.... pecinta senja : "aku boleh nanya?" nightmare sian

percakapan antara nightmare siang bolong dan pecinta senja. .......... nightmare siang bolong : "Maaf..kalau jadi seperti ini keadaan nya.." pecinta senja : "sudahlah..sudah terlanjur... ini kan memang sudah konsekuensi nya, harusnya aku yang minta    maaf........" nightmare siang bolong : "kenapa jadi kamu?"  (angin malam berhembus.. awan menutupi purnama...) pecinta senja : "aku tahu, harus nya dia yang mengisi posisi ini, tapi malah kamu ketumpuan nya bareng aku.........hati kamu kan sudah di isi dia..malah harus menjalankan nya bareng aku......." nightmare siang bolong : (tertunduk...) "oh, masalah itu......" (ambil nafas...) "entahlah, aku harus merasa menyesal atau lega........" pecinta senja : "loh kok?..........." nightmare siang bolong : "hehehe...."  dan bertahun-tahun kemudian..........sang pecinta senja tak akan pernah bisa menebak ekspresi