paragraf.

tak hanya sebongkah asa yang retak, ini melebihi itu, terkadang lebih buruk.tak bisa lagi diratapi bahkan di sesali, semua yang perlu dilakukan hanyalah, menghela nafas dan mencoba untuk mengambil langkah pertama tanpa basa-basi lagi. ya, setidaknya sudah mencoba, tak ingin lagi membuang banyak tenaga, tak rela lagi membiarkan naluri ini di permainkan, memang terkesan kejam...namun, tidak baik bagi kesehatan apabila terlalu berlarut-larut, walaupun sebenarnya perasaan kalut masih saja suka menggelayut.
untuk apa? menangis sekali saja, sisa nya susah payah bangun menjemput tawa. untuk apa?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

no need...to

siapa kamu? dan kenapa ? (lagi dan selalu..)

tidak semua harus diberi judul kan? #8