lem bakar dan piring porselen.

suatu hari, ada piring porselen dan pasangan nya, mereka tampak sangat bahagia, menyukai hal yang sama, melakukan tugas yang sama, berada di lingkungan yang sama, tak pernah terpisahkan,hari-hari piring porselen itu selalu di hiasi dengan tawa, dan canda..ke seluruh penjuru tempat, kedua piring porselen itu berkelana, berdua..seakan selamanya lah mereka.

hingga pada suatu hari, salah satu dari piring porselen itu terlalu keras menghantam si piring porselen satu nya lagi, hingga si piring porselen tadi retak, hancur dan berkeping-keping. tapi, apa yang di lakukan pasangan  nya? ia tidak mencoba membenarkan dan menyatukan lagi kepingan piring porselen yang pecah itu, walau kini si pecahan itu sudah merasa tidak apa-apa.tetapi, ada sedikit perasaan yang hancur dari porselen retak tersebut, ia berpikir mengapa pasangan yang ia cintai dan ia rasa adalah miliknya selamanya karena memiliki begitu banyak kesamaan, dengan mudah begitu saja meretakkan dirinya, dan tidak mencoba mencari cara bagaimana menyatukan kembali retakan itu.

semakin hari, piring porselen retak itu semakin merasa kosong, renggangan retakan itu semakin lebar, dan pasangan  nya tahu itu, namun seakan tidak peduli. dan tetap memaksa nya melakukan tugas dan hal yang seperti biasa mereka lakukan.

lama kelamaan...piring porselen retak itu, sudah tidak kuat lagi. di siang hari, ia menemui pasangan nya, membicarakan tentang retakan di tubuhnya. namun pasangan nya hanya bilang "sudahlah, lebih baik kau benarkan saja retakan itu sendiri............" piring porselen retak itu mengerti apa maksud pasangan nya, mungkin ia jenuhh, dan bosan. tanpa bertanya lagi, piring retak itu pergi.


di suatu malam, piring porselen retak itu sedang duduk, lalu tiba-tiba ada sebatang lilin bakar menghampirinya. bertanya mengapa ia sendirian saja sambil memegangi retakan porselen.
piring porselen retak itu bercerita, bagaimana dulu hidupnya begitu sempurna, memiliki pasangan yang ia kira akan selama nya karena begitu banyak hal yang mereka sukai dan memiliki banyak kesamaan. piring porselen retak itu bercerita, hingga bagaimana akhirnya retakan itu muncul, dan bagaimana pasangan nya dengan mudah berbicara,bahwa ia harus menyatukan retakan itu sendirian.


sang lilin bakar mengangguk. mencoba mengerti dari cerita piring porselen retak itu. lalu lilin bakar itu berbicara.. "tak selama nya, yang sama itu indah, terkadang kita harus memiliki perbedaan, sehingga kita bisa mengetahui arti dari kesamaan, dan memahami arti dari pengertian, apabila dirimu mengizinkan, aku bisa mengelem kembali retakan mu itu, kita mungkin berbeda, namun akan saling melengkapi...itulah, arti dari yang kamu cari selama ini, tetang kekuatan melengkapi, dari suatu hal yang kurang, atau sesuatu yang selalu kau pikir akan jauh lebih indah kalau sama. aku mungkin bukan dari sejenis mu, tapi aku tahu apa yang kau butuhkan..aku mungkin bukan dari lingkunganmu, namun aku bisa memastikan, aku akan menuntunmu diterima walau dalam perbedaan.."

lilin bakar itu mengoleskan bagian nya ke retakan porselen itu, hingga kini mereka menyatu selama nya, walau dari dua elemen yang berbeda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

no need...to

siapa kamu? dan kenapa ? (lagi dan selalu..)

tidak semua harus diberi judul kan? #8