tertanda.

terkadang masih saja sang fajar mengintip dan menitipkan pesan, apakah aku harus menghentikan langkah atau tidak? ah, tak perlulah kau mengeluh di awal hari...tiba-tiba embun menyadarkanku.
sebisa mungkin matahari memancarkan terik nya mencoba menyengat dan mencuri kesigapan ku, sesaat itu pula sang angin membelai ku dan memberiku semangat..
tak mudah menyerah bulan muncul malu-malu sambil melemparkan sejuta kenikmatan yang membuatku terlena dan melupakan kewajiban. berbarengan pula bintang mengelepak kepalaku, berkata... jangan kau terlena anak muda...

aku kesal....pergilah aku kebawah air terjun, mencoba sensasi kepala tertuang oleh air maha deras, tetap saja..aku merasa hilang..dan kemudian, batu karang menghampiriku, dan bersenandung....jangan kau tangisi sesuatu yang sudah hilang...


aku memutuskan untuk tidur saja....selamanya, di hatimu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

no need...to

siapa kamu? dan kenapa ? (lagi dan selalu..)

tidak semua harus diberi judul kan? #8