tidak semua harus diberi judul kan? #12 (the end)

pecinta senja menutup gagang telepon nya.itu bisa jadi menjadi percakapan terakhir nya dengan nightmare siang bolong.karena setelah percakapan itu, semua nya akan terlampau biasa. pecinta senja akan menjemput kelelahan nya, menghindari kebahagiaan, dan akhirnya nightmare siang bolong . bisa berpikir...selamanya

nightmare siang bolong : 'apa yang ingin kau tanyakan?' (suara mendadak lembut, sangat lembut...)

pecinta senja tidak bisa berkata, tak pernah ia mendengar suara nightmare siang bolong se lembut ini. namun anehnya, ia tak terbuai sedikitpun...

pecinta senja : (menarik nafas dalam) "ada semacam keterbalikan dunia sekarang, kamu akan selalu tahu apa yang aku tanyakan. dan kamu adalah yang tidak pernah bisa memberiku jawaban, aku tak pernah ingat mengapa aku berharap kepadamu sebegini erat, namun ini datang dengan tiba-tiba, bahwa aku, harus mengakhiri ini semua......itu saja, selebihnya, kamu sudah bisa membacanya kan?"

nightmare siang bolong: "sudah, jangan terlalu dipikirkan....tidurlah"

lebih banyak sunyi di percakapan itu, dan nightmare siang bolong hanya mendengarkan. sementara pecinta senja terlalu banyak meracau, sehngga pada akhirnya............


pecinta senja : "aku memang tidak peernah berpikir, terlebih tentang mu, namun kamu seperti bagian dari logika ku, seperangkat dari pabrik,, yang kini rusak dan usang...aku hanya bisa berkata, kau terlalu menaruh asa, dan kau akan selalu menjadi orang nya, walau raga dan nurani sudah tidak bisa menerima, dan aku tidak tahu mengapa..." (menarik nafas lebih dalam)


nightmare siang bolong : "tidak semua harus dikatakan, dan terkadang ada hal yang tidak bisa diucapkan dengan kata-kata.."

pecinta senja : "ini sudah terlalu lama aku membiarkan  mu membumi disana, ini sudah terlalu lama, dan aku masih ingat bagaimana prosesnya, aku hanya tak tahu mengapa dirimu..." (air mata menggenang)

nightmare siang bolong : "sudahlah, kau sudah ,mengetahui jawaban nya...aku yakin, kau pasti bisa memahamiku.."

pecinta senja : " entahlah, rasa-rasanya otak ku rusak, dan  tidak bisa memproses data lagi yang kau asup kepada kinerja  warasku...aku hanya ingin memberitahu mu, bahwa setelah semua kebodohan dan ketololan ku, aku masih saja membenci diriku, mengapa masih saja memilih dirimu...."

nightmare siang bolong: "lebih baik, kau tidur sekarang....."

pecinta senja : "kau akan selalu menginterupsi alam bawah sadarku, itu mengapa aku membenci diriku ketika bermimpi........kau selalu saja menggoyahkan alam bawah sadarku, namun ketika semua kembali ke realita, kau tak pernah semanis di alam bawah sadar sana...."

nightmare siang bolong : (diam, namun bukan sekedar diam......)

pecinta senja : " hah, sudahlah..setelah percakapan ini, mungkin aku tak akan sama lagi...setidaknya aku sudah mendeklarasikan nya dua kali, dan kali ini lebih  lega, karena aku bisa mengeluarkan nya dari mulutku sendiri, bukan dari barisan aksara, yang tak pernah kau baca.............."



seketika hening...dan telepon ditutup. pecinta senja mengeluarkan air mata pertama nya dari mata sebelah kiri, yang berarti luka...dan kesedihan juga kelelahan penantian akibat kekecewaan yang tak terbayangkan, entah mengapa begitu. yang jelas ia sekarang tak sedih tak juga bahagia..pecinta senja sekarang terduduk menuliskan  sebuah kalimat di secarik kertas dekat dengan cangkir kopi nya. terlalu dingin untuk bersedih, dan terlalu dini merubah semua ke benci, namun enggan bahagia, atau tertawa. semua begitu berbeda, pecinta senja akan jauh berbeda setelahnya....




"Karena aku adalah senja, yang selalu melewatkan siang bolong... siang bolong yang menghantui ku dengan nightmare, karena aku selalu mencintai oranye, dan dia adalah kuning yang menyengat...berbeda...dan kami sangatlah..berbeda...entah kenapa dan bagaimana kami memang berbeda walau ada di putaran waktu yang sama dan aku hanyalah senja yang menjemput malam melupakan keriuhan dari temaram nya siang"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

no need...to

siapa kamu? dan kenapa ? (lagi dan selalu..)

tidak semua harus diberi judul kan? #8