D(ia)

dia berjalan dengan kekuatan terakhirnya, berusaha meyeret kaki nya lebih cepat dari derai air matanya. dia berjalan dan bertemu persimpangan yang membingungkan. suara angin menggerakan rambut nya tidak perlahan tidak juga pelan. sekujur tubuhnya menggigil kedinginan.
dia merasa hilang di bawah langit namun tak pernah merasa tenggelam dari permukaan tanah.
dia berada di tengah-tengah, selalu dan selalu begitu. dia menimbang tetap saja tak seimbang..ia harus membagi pikiran nya agar berimbang, namun tetap saja dia bimbang.


dia menarik nafasnya sangat dalam, jauh lebih dalam dari akal sehat nya. berusaha untuk menentukan haluan tetap saja dia tersesat, kebingungan..mendambakan kenyamanan yang hilang entah dimana pelabuhan.
dia menarik lagi nafas nya namun enggan untuk memanjatkan harapan.


dia berlalu ke sebelah kiri, berusaha untuk tidak menghakimi atau mengeluh sepanjang kaki nya berusaha untuk menelusuri...jejak yang sudah setengah hati ia langkahi tetap saja ia merasa sulit dipahami.


dia mencoba terbang, menyusul para bangsawan mitologi, berusaha untuk tidak melarikan diri namun terlalu bodoh untuk tetap berdiri. dia adalah yang tersesat di persimpangan.


dan dia...............

Komentar

Postingan populer dari blog ini

no need...to

siapa kamu? dan kenapa ? (lagi dan selalu..)

tidak semua harus diberi judul kan? #8