rasa...

rasanya seperti menggelitik...seperti senyum yang ditarik-tarik. pipi ini tak pernah bisa berhenti bersemu merah, ketika mengetahui bahwa matahari itu ada.

rasanya seperti semua terasa jauh lebih lega, ketika menyadari ternyata memang semua itu nyata.
semua yang pernah terlewat tak pernah berkata dikata sempat, namun akhirnya bahagia hingga akhirat.

berbeda dari kedua yang sebelum nya, seperti menemukan kembaran didirku. lengkap tapi tak cukup untuk dikatakan kurang..rasanya seperti bercermin di depan bayanganku sendiri.
apa ini? apa ini yang namanya menemukan kepingan hati, patahan tulang rusuk ini akan kembali ke pada susunan nya, tak terlalu bengkok namun juga tak lurus menikam.

rasanya hangat, setiap kali mata ini terjaga untuk tetap melihat. rasanya seperti menemukan rumah, di saat pagar sudah mulai terkunci..
ini berbeda, sangat berbeda..rasanya seperti diri sendiri. sepertinya aku menemukan dia.

rasanya sangat sejuk, lebih sejuk daripada hembusan angin yang pernah kurasa sebelum nya..

betapa terkejutnya ketika ternyata kami berdua tetap menjaga dan menginginkan dalam doa.

ah..alphabet terakhir.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

no need...to

siapa kamu? dan kenapa ? (lagi dan selalu..)

tidak semua harus diberi judul kan? #8