the confess(i)(on).

kalau kau berpikir aku tidak pernah merindukanmu kau mungkin 35% salah. kau pernah,melihat buku tanpa sampul depan? begitulah kira-kira perumpamaan isi otak ku ketika kau memutuskan dengan mudahnya untuk pergi begitu saja. semua terbuka...jelas..tak ada lagi yang bisa ditutupi.
jangan pikir aku kejam dengan menuliskan begitu banyak orang lain di dalam lembaran-lembaran fiksi ku. jangan juga berpendapat bahwa aku bisa dengan mudah nya mengumpat dengan segala keburukan dan kekurangan.
siapa diriku? bukan dewa kecepatan layaknya hermes. aku pun memiliki proses disetiap tindakan yang ku lakukan.
seperti terbiasa untuk tidak menggantungkan diriku di pundak atau di lengan orang lain, tidakkah itu mudah bagiku yang sudah terlanjur nyaman duduk di sofa kebanggan?
jangan pernah mengira karena aku memang tak terkira, jangan pernah kau bergumam bahwa bayangan mu tak ada terbesit di gang sempit logikaku. sesaat kau mungkin mengusik ku.
jangan kau pernah merasa aku terlampau mati rasa. kau tahu? bagian tersulit mungkin bukan melupakan namun merubah kebiasaan.
namun benar kata orang-orang waktu akan mengajarkan kita untuk lebih kuat dan tidak mudah menyerah.
kamu mungkin dahulu segala nya. namun semenjak hari itu, aku mengerti kalau kau memang orang nya, tak pernah peduli ada ratusan ribu pangeran berkuda yang mengepungku, kau akan tetap bersama ku. namun kenyataan nya? tidak.
dan aku tidak mungkin memutuskan untuk menghabiskan waktu pelayaran di hidupku dengan orang yang hanya ingin duduk diam dan menyerah begitu saja.

kalau kata boyzIImen... i'm doin' just fine.. getting along very well without you in my life.. i don't need you in my life..i'm doin' just fine, time made me stronger you no longer on my mind..


itu saja, selebihnya..sudah tidak apa-apa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

no need...to

siapa kamu? dan kenapa ? (lagi dan selalu..)

tidak semua harus diberi judul kan? #8