karena tidak harus melihat matahari terbenam, atau melihat matahari terbit untuk menjadikan momen itu indah. karena enggak harus makan berdua ditemani cahaya temaram lampu atau lilin untuk menjadikan makan malam menjadi lebih lezat.. karena enggak harus bernyanyi di luar jendela atau di bawah beranda untuk membuktikan bahwa kita benar-benar ada selamanya berdua. karena enggak perlu puitis untuk menjadi romantis. karena hanya cukup duduk, dan nonton tv sambil makan es pisang ijo, atau hanya sekedar duduk untuk makan soto.. atau hanya duduk di pinggiran jalan untuk makan eskrim.. sambil menghitung ada berapa jumlah mobil yang roda nya empat (karena mobil memang roda nya empat kan?) dan gak perlu romantis untuk jadi puitis.. dan gak perlu puitis untuk jadi romantis karena dengan tertawa tentang hal gak penting saja, itu sudah lebih dari apapun........ TERTANDA, siapa ya?
untuk apa kamu hilang? dan untuk apa kamu muncul lagi? kalau terlebih-lebih kondisi nya masih sama... untuk apa kamu pergi? untuk apa kamu kembali ? kalau hadiah yang dibawa masih sama saja. bagai menemukan labirin, aku pun selalu tersesat di dalam nya, kalau bertemu dengan kamu.... kenapa kau tidak pernah memberikan suatu titik terang? tiga bait ini, menuliskan...bahkan harusnya melukiskan. aku tidak pernah bisa mengerti dirimu. lebih sulit rasanya daripada menghitung tekanan air. tapi, mengapa tetap saja aku merasa bahwa akan ada akhir yang semua orang sebut bahagia? disaat aku sendiri saja selalu bertanya-tanya. entah apa yang selama ini membuat aku itu bertahan.. sebenarnya. siapa kamu? dan kenapa? titisan dewa? apa salah satu dari serigala berbulu domba? apa kamu? salah satu dari para buaya? tapi, lagi-lagi entah dari mana, si keyakinan selalu saja datang. padahal aku rasa tekad ku sudah bulat. tapi, kau selalu menemukan cara untuk membuat ku men
sebenarnya, hal yang paling menyiksa di dunia nomor 30 adalah : ketika kamu dihadapkan dengan situasi yang memaksa dirimu berpikir dua kali lebih cepat. lebih dulu..dan setingkat lebih kreatif daripada logikamu sendiri. pecinta senja duduk di pinggir sungai...mata nya tertuju kepada kerajaan lagit. angin, setia membelai rambut hitam nya. sampai suatu suara memecah keheningan ritual penenangan batin nya. nightmare siang bolong : "kenapa milih tempat seperti ini?" (duduk disamping batu) pecinta senja : "karena ini.....nyanyian alam....." (memejamkan mata..) kerut wajahnya tidak pernah setegas itu, terakhir aku bertemu dirinya, dia hanya anak kecil bertubuh gempal dengan segaris matanya...sekarang ia, terlihat lebih dewasa... nightmare siang bolong tersadar dari lamunan nya saat... pecinta senja : "jadi, tema pembicaraan kita hari ini apa?" (mendekatkan wajah ke nightmare siang bolong..) nightmare siang bolong : (jaga image...) "apa saja,
Komentar
Posting Komentar