2 cangkir milo.
dua gelas yang sangat manis dan ternyata menyenangkan akhirnya kita menemukan kesamaan lagi.
bedanya saja saat itu kau menambahkan beberapa kubik es di dalamnya, sementara aku membiarkan milikku tetap hangat.
lagi, kau menceritakan bagaimana kau terjebak oleh ilusi asmara, rasanya ingin akutertawa tapi jujur saja aku benci melihatmu terluka, entahlah.
entahlah seberapa lama lagi aku akan tetap berdiam dan bersembunyi di balik tatapan.
aneh rasanya, percakapan kita di kala senja ingin terbenam di iringi semilir angin dan langit mulai bberubah menjadi oranye ke-unguan. wajahmu terlihat sangat teduh, tetap saja mata itu nenjadi bagian favoritku.
sudah lama rasanya kita tidak berbicara seperti itu, terakhir kali ketika aku duduk di tangga dan kau menunggu dirinya.
ya sekarang begini saja aku akan tetap menjadi orang yang tetap berdiri dibelakangmu dan mengingatkan dirimu, melihat kau mengambil ancang-ancang, dan ketika kau berbalik kebelakang aku akan sedia mencover dirimu. seperti biasa. aku akan berdiri di pintu darurat dan selalu sigap mengangkat telepon mu. atau mungkin aku akan menghilang dan membiarkanmu mencari ku. entahlah deff lepard atau stevie wonder yang akan menang kali ini. bisa saja aku two steps behind, atau mungkin part time lover. hahahahaha..
yang jelas aku menikmati percakapan itu, dengan 2 cangkir milo, dan juga dengan terbenam nya matahari di balkon kesayanganku. sepanjang percakapan itu aku tak bisa melepaskan tatapan pandanganku ke arah matamu, sungguh teduh.
bedanya saja saat itu kau menambahkan beberapa kubik es di dalamnya, sementara aku membiarkan milikku tetap hangat.
lagi, kau menceritakan bagaimana kau terjebak oleh ilusi asmara, rasanya ingin akutertawa tapi jujur saja aku benci melihatmu terluka, entahlah.
entahlah seberapa lama lagi aku akan tetap berdiam dan bersembunyi di balik tatapan.
aneh rasanya, percakapan kita di kala senja ingin terbenam di iringi semilir angin dan langit mulai bberubah menjadi oranye ke-unguan. wajahmu terlihat sangat teduh, tetap saja mata itu nenjadi bagian favoritku.
sudah lama rasanya kita tidak berbicara seperti itu, terakhir kali ketika aku duduk di tangga dan kau menunggu dirinya.
ya sekarang begini saja aku akan tetap menjadi orang yang tetap berdiri dibelakangmu dan mengingatkan dirimu, melihat kau mengambil ancang-ancang, dan ketika kau berbalik kebelakang aku akan sedia mencover dirimu. seperti biasa. aku akan berdiri di pintu darurat dan selalu sigap mengangkat telepon mu. atau mungkin aku akan menghilang dan membiarkanmu mencari ku. entahlah deff lepard atau stevie wonder yang akan menang kali ini. bisa saja aku two steps behind, atau mungkin part time lover. hahahahaha..
yang jelas aku menikmati percakapan itu, dengan 2 cangkir milo, dan juga dengan terbenam nya matahari di balkon kesayanganku. sepanjang percakapan itu aku tak bisa melepaskan tatapan pandanganku ke arah matamu, sungguh teduh.
Komentar
Posting Komentar