Petualangan Java Jazz Festival 2015 Bagian 2 : Artis FTV

Hari ini hari apa? Hari Sabtu!!!!!
Hari ini Malem apa? Sabtu Malam!!!!!<----------------- *Alert* Jomblo Detection 

Buat yang belum tahu ini postingan apa sih? kok heboh banget kayaknya, bisa dibaca di sini gratis kok, siapa tahu bisa ngisi waktu luang dan, memalingkan galau kamu dari si dia, atau dari -----------------------------------------skripsi. hikz

Okay!! Hari ke dua Java Jazz Festival 2015 di mulai! dan ini adalah hari ke dua!!! wohooooo!!!! hari ini lebih bersemangat karena Line up artisnya keren DAN GUE NANTIKAN oke maaf capslock jebol,yup! gue menantikan pertunjukan dari INCOGNITO FEATURING CAKHA KHAN!!! (Cakha kan ya saudara-saudara, bukan Cakra Khan apalagi Sharukh Khan!! catet tuh) kenapa? iya gitu! *apaan sih!* Gue grow up dengan lagu-lagu incognito, dan cakha khan adalah pengiring setia setiap pagi sebelum gue berangkat sekolah pas SMP. sudah-sudah jangan curhat dulu.

Perjalanan panjang hari ke dua akan segera di mulai, HERE WE GOOOOO!!!
setelah terkantuk-kantuk karena baru sampai rumah jam Setengah 4 pagi, mata gue terbuka pukul 10 pagi, oh goshhh mata panas!! sebelum berangkat ke JJF2015 hari kedua, gue harus melaksanakan kewajiban gue untuk mencuci baju, dan menjadi upik abu dahulu... gapapa-gapapa yang penting asyik! (?)

Perjalanan hari ini, masih ditemani dengan sepupu besar gue dan yang spesial ada sahabat gue yang ikut yeay! jadi ramai, tapi semua itu musnah ketika kami kehujanan. Gue dan sepupu gue basah kuyup kaya tempe mendoan yang udah dingin pas menuju rumah sahabat gue. Tapi, semangat untuk melihat incognito secara live dengan mata telanjang tak pernah padam. Pukul 3/4 sore lah kita jalan kaki, iya!! jalan kaki ke stasiun kereta terdekat. gapapa, walaupun di hujani air rintik-rintik yang penting tetep asyik!!!

setelah menunggu kereta di stasiun Sudimara, kita bertiga harus transit ke stasiun Tanah Abang sebelum naik kereta yang menuju Kemayoran. Dan................ terjadi sesuatu. Karena kita bertiga adalah artis ibu kota   jadi perjalanan kita penuh drama kumbara..ho-ho

kebodohan pertama yang gue (dan) kami lakukan adalah keribetan sendiri buat nyari tau kereta kita yang mana ya? duh jalur dua yang mana ya? keretanya jam brapa sih? luntur semua bedak dan riasan lalu keringetan oh puhleaseee....
jadi, mega kebodohan adalah kita gatau kalau mau beli tiket KRL itu harus bilang di stasiun akhir tujuan, jadi dengan sok tau dan pedenya lah gue bilang pas di stasiun keberangkatan "bang, sampe tanah abang aja ya," karena di pikiran gue, kita harus transit di tanah abang, lalu langsung loncat ke kereta menuju ke kemayoran.. akan tetapi..................

setelah turun di stasiun tanah abang yang ramainya super ampun, kita gabisa langsung loncat ke kereta yang menuju Kemayoran, kita kudu keluar dulu, nukerin tiket dan bayar lagi. oh no... udah tanya sana sini sama PKD (gak ada yang ganteng lagi. huft) ternyata kita harus keluar dulu, lalu antri lagi di loket untuk beli tiket *kok kaya lagu tahun 90an?* sepanjang peron kita dilihatin orang-orang kaya lagi shooting mungkin dipikiran mereka "ini orang dari mana sih? bingung amat?" "ih. kok gendut-gendut ya?" "eh itu artis ya? kasian naik kereta aja ga ngerti, tapi mana kameranya ya?"

alhasil, karena kita bertiga bukan anak anker (anak kereta) kita kebingungan. oke, kita muter keluar stasiun tanah abang dan WHAT?? untuk menuju loket pembelian antrinya kek antrian BLT. setelah antri dengan berdesak-desakan...akhirnya kita harus lari ke jalur 2 karena keretanya sudah tiba ternyata (eh lari gak sih? lupa deh..)

whoila kereta agak kosong, jadilah tiga artis ibu kota ini super norak di kereta...foto-foto dulu lah, dan orang-orang sekitar ngeliatin kita lagi, (yang lagi shooting)


Ayo Foto Dulu sebelum shooting lagi....
Tadinya, kita mau turun di stasiun Kemayoran, oh iya kita naik kereta jurusan jati negara dari tanah abang, terus lewatin stasiun duri, kampung bandan, stasiun rajawali lalu stasiun kemayoran (kalau gue tidak salah ingat) karena kayaknya turun di stasiun Rajawali lebih deket untuk ke JIE Expo Kemayoran jadi kita putuskan turun di situ, bukan, putuskan saja *apaan sih*

Turun dari kereta, kita nanya sama PKD setempat kalau mau ke JIE Expo enaknya naik apa ya dan si PKD menjelaskan :
"oh deket kok, kalau mau jalan kaki sekitaran 15 menit aja" *aja??*
"atau bisa naik bajaj, kalau gak naik angkot jurusan 53"
kita putuskan (lagi) untuk naik angkot, kita jalan dulu ke jalan raya, karena stasiun rajawali ini modelnya kayak stasiun kebayoran gitu, di dalem gang dan agak terpencil. Di depan gang, kita nungguin si angkot 53 itu, dan ternyata,,,,,, angkot yang lewat always penuh, dengan ketek-ketek bergelantungan. aaaak jangan sampai nonton incognito ku gagal :""( *padahal shownya jam 10* dan saat itu masih pukul 5 sore lewat dikit (kayaknya). Tetiba................trektektektek ada bajaj lewat, ide gila mucul di kepala kami, "naik bajaj aja yuk" sebenarnya, ga ada yang salah dengan naik bajaj. Yang salah adalah!!!!! BADAN KITA BADAN ASIA'S NEXT TOP MODEL semua................ :""">

"Bang, PRJ Kemayoran bang Lima belas rebu yak.." tanpa perlawanan si abang bajaj pun dengan ikhlas menerima kami bertiga untuk masuk ke dalam bajaj mungilnya, untung saja bajaj disetir, bukan di genjot.. kalau digenjot, mungkin sekarang nama kita bertiga udah muncul di tv dengan label tersangka pembunuhan. (yakali deh, lebay ah, kita kan kurus-kurus)

-------------------------------------gak sampai 10 menit------------------------

Jengjeng!! udah sampe di JIE Expo Kemayoran (lah kemahalan dong lima belas rebu? *perhitungan banget* )
kita sampai jam stg 6 sore lewat dan di hari Sabtu, kalau kita naik mobil mugkin akan sampai dua hari kemudian lah, terima kasih KRL, terima kasih abang Bajaj.




Java Jazz Festival 2015 hari Ke dua

WOHOOO dengan lagi-lagi gak perlu antri, akhirnya kita sudah di dalam JJF2015 lagi Huurayyyy!! jangan lupa, Foto dulu!

Kita foto lagi si rundown acara karena emang ga ada booklet/selebaran jadwal, kita lihat dulu pertunjukan jam segitu yang ada apa, akhirnya kita pilih untuk nonton Blue Note Tokyo All-Star Jazz Orchestra.
band jazz asal jepang ini emang keren banget, instrumen-instrumen dan drum solonya bikin deg-deg'an walaupun udah pada tua-tua, histeris penonton pas nonton mereka luar biasa, sampai di minta untuk main sekali lagi ho-ho-ho sayang gabisa foto karena ku gak bawa kamera hiks, disitu kadang saya merasa sedih.

laper deh, abis nonton satu band padahal!! ya maklum, artis ibu kota kan laperan ya cyinn capek abis shooting. setelah makan, dan ternyata hujan! untung aja kita makan coba kalau gak pasti kebasahan (padahal emang laper aja itu) kita ke atas buat nonton Danilla. yup! si cantik yang nyanyi pakai baju putih-putih ini emang musiknnya yang era tahun 60an gitu, dengan lirik-lirik sastra yang menarik, gue sangat menikmati shownya, (btw,pemain keyboardnya tampan hixhixhix)

foto pertunjukannya Danilla
Habis nonton Danilla, tadinya kita bertiga mau nontonin si Tulus, tapi overload banget, dan juga penuh banget, si Afgan juga sadis tuh, penuh banget.Karena takut, ga kebagian incognito, akhirnya kita bertiga antri buat nungguin tante Cakha Khan dan Incognito. (makasih ya kalian baik banget sama akuuuh) daripada kita capek antri, kita foto-foto dan bikin video lihat disini ya seru kok, kita kan artis ibu kota .
Show dijadwalkan jam 10 tetapi antrian udah kayak lagi bagi-bagi beras bulog setengah jam sebelumnya. Akhirnya gate dibuka, berbondong-bondong manusia masuk, kita di dempet sama bule seper gede, kebbayang dong kita bertiga aja udah gede, ada lagi bule super gede. mental-lah kita yang super imut dan lucu ini.

Akhirnya kita bertiga udah di dalem!! karena terlalu konsen dan asik sendiri nontonin oma Cakha Khan jd ga sempet foto-fotoin deh, padahal itu suara melengking banget. Gue udah kaya orang gila sendiri joget-joget, padahal sambil duduk. HA-HA-HA
photo by: entertainment.kompas.com
Setelah puas nontonin, Cakha Khan dan Incognito, kita hijrah ke tempat mainnya Kahitna, dan ramai banget. kita masuk, mereka nyanyi dua bait dan udah selesai, huhu... gapapa. yang penting abis itu kita............... foto-foto aja terus hahahahaha


 Mungkin ini yang dinamakan kekuatan pikiran. dulu gue sangat ingin sekali menonton Java Jazz Festival apalagi saat line up special shownya adalah Stevie Wonder, dan Earth Wind and Fire, tapi apa daya, tangan tak sampai, kesempatan belum ada ya pak bu ya... (logat anak punk ketika ngamen)

dan dari situ, yang bisa gue lakukan adalah, doa, dan memikirkan segala cara, dari ikut kuis, atau ngelamar jadi volunteer, namun hasil tetap nihil. Gak apa, ternyata kesempatan itu muncul dengan cara lain, karena Doa adalah permintaan terus menerus yang menjadi sebuah kekuatan buat mewujudkan impian.

jadi inget pas Bluey Incognito bilang, "your dream can be true as long as you keep believe in.." doi bilang udah lama mau banget ngeband dengan Stevie Wonder, George Duke, Cakha Khan, khayalan itu doi tulis semasa sekolah, dan di lempar ke luar jendela, lalu angin membawanya. Sekarang, doi udah berhasil manggung sama semua musisi yang dia tulis saat itu di impian masa mudanya.\

Sama kaya pas Is Payung Teduh bilang "kita ini cuma band kampus, dan gue dulu kalau mau nonton java jazz kudu nunggu tiket gratisan, sekarang kita main dan manggung di panggung ini,"

walau gue gak nonton hari ke 3 tapi, dua hari ini akan selalu ada di ingatan gue, jadi semakin yakin, the more you dreaming, more you believe in, and then come true, just keep faith in.

























special thanks to : @Gowoisme and @Ratuemira
and also Java Jazz Festival 2015


Komentar

Postingan populer dari blog ini

no need...to

siapa kamu? dan kenapa ? (lagi dan selalu..)

tidak semua harus diberi judul kan? #8