Kita.

Antara lagu, paragraf dan tanda baca aku menemukanmu diantara tumpukkan buku. Mendayu, naik dan turun seperti itulah ketika aku bersamamu. Seperti nada-nada dan instrumen yang selalu tak tertebak bak lagu-lagu dari Earth, Wind & Fire kita berdua tau itu.
Hanya aku dan kamu, yang mengerti mana sebuah karya pantas dihargai dan disebut sebagai lagu. Kita banyak berbicara bukan layaknya sang maestro suara. Kita hanya tau bahwa musik itu kaya dan sastra itu bahagia. Walau kadang sendu juga pundung mewarnai hari kita, namun selalu ada alasan untuk kita tak melepaskan pegangan.
Aku yang memompamu hingga batas terakhir kesabaranmu, aku pula yang merindukanmu hingga hampir gila.
Tapi ini lah kita, inilah hari dan lembaran kita, walau banyak jutaan pasang mata ingin kita tak bersama dan setengah mati iri pada irama kita.
Aku tak berjanji, agar tak mengingkari. Namun aku meyakini.
Bahwa ada satu, dimana hanya aku dan kamu yang mengerti..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

no need...to

siapa kamu? dan kenapa ? (lagi dan selalu..)

tidak semua harus diberi judul kan? #8