Postingan

Perjalanan Ku... Bagian Pertama: Istri

Aku baru menjadi Istri, Ibu dan Anak juga menantu belum genap 10 tahun, namun di fase ini, kehidupan berjalan dengan sangat lambat. Ini adalah tulisan yang mungkin tak akan pernah kalian baca, atau kalau kalian menemukan tulisan ini, ini adalah sebuah pengalaman pribadiku yang tak bisa aku ungkapkan dengan langsung. Pertama, perjalanan ku menjadi Isri. Tentu setelah dinikahi oleh seorang pria, status ku berubah dari menjadi seorang wanita muda lajang, menjadi istri orang. Aku keluar rumah cukup cepat, 3 hari setelah pernikahanku aku pamit untuk bulan madu. Lalu minggu depannya proses pindahan ke rumah mertua. Ya, kehidupan pernikahan awal-awal memang sangat lah menyenangkan, namun bukan berarti setelahnya tidak. Semua hanya bertransfrormasi menjadi proses adaptasi yang panjang. Di usia pernikahan ku yang memasuki   tahun keempat ini, memang masih bisa dibilang sangat lah sebentar, dibandingkan dengan mereka yang sudah menikah puluhan tahun. Namun, memang benar, proses mengenal pa

Ngetik Sore-sore Soal Film dan Kamera Analog

Hai...  Sebenarnya sedang tidak ingin menulis apapun, tapi hanya ingin mengetik. Paham kan? seringkali hal-hal kayak gitu muncul. Setelah 3 hari ini menamatkan 3 series sekaligus.. sambil urus anak dan nemein anak main juga urus rumah, rasanya isi kepala kayak penuh. Tapi sedang tidak ingin menulis apapun secara spesifik. Series pertama yang gw tamatin minggu ini ada Hospital Playlist season 2. Kamis ini biasanya nunggu geng 1999 praktek di rumah sakit Yulje. Tapi sudah selesai, hawa-hawa season 3 pun belum kelihatan. Padahal masih banyak pertanyaan dan juga haus scene antara Min Ha dan Seok Yong. Kalau Ik Jun dan Song Hwa boleh lah intermezo sedikit-sedikit, habisnya udah keseringan lihat mereka bareng pas temenan. Tapi itu semua terserah sutradara dan penulis naskah. Ya setidaknya di akhir pekan masih bisa nunggu Hometown ChaCha. Awalnya gw kira itu drama ringan gataunye bikin overthinking   juga, gapapa deh lumayan seger scenerynya di daerah pedesaan dekat pantai. Terus series kedua

Gigi di dalam Masker

 Terkadang, niat baik memang tidak selalu mendapatkan jalan mulus. Pernah gak ada di posisi kita mencoba memperbaiki hubungan dengan seseorang, yang sangat kita tidak suka. Berharap satu hari berjalan lancar saat berinteraksi bersama. Perasaan campur aduk yang menghabiskan energi untuk bersama orang itu di dalam satu ruangan sangat menyiksa. Waktu berjalan sangat lambat apabila bersamanya, dan sangat terasa menyiksa. Berkali-kali aku berniat memperbaiki hubungan dengan orang ini, banyak berdoa, minim interaksi atau ya sekedarnya saja. Namun, ketika waktu sedang berjalan, dan semua terlihat normal. Percikan api sedikit saja mampu memporak porandakan rencanna baik yang sudah terususn dengan rapih tadi. Seketika perdebatan tak penting menyulut pertengkaran hebat. Rasanya lelah, menjelaskan apapun yang sepertinya selalu saja di matanya dan tidak sesuai dengan standar. Memang jelas dari awal sudah beberda pandangan,  Ternyata masih banyak yang tidak bisa mendengarkan. Setiap bertemu dengann

Day 5 : Film Favorit

Gambar
 Masuk hari ke-5 sebenarnya temanya bukan ini, cuman karena satu dan lain hal akhirnya memutuskan untuk switch   ke tema lain, gapapa ya? gapapa dong. Menulis soal film favorit sebenarnya susah-susah gampang. Untuk ukuran orang yang senang nonton pasti kalau ditanya " Film favorit lo apa sih?"  Bisa 6 bulan sekali beda judul. Gitu juga gak sih kalian? Jadi, mwnwntukan film favorit itu gak mudah, akhirnya gw memustuskan untuk mengkategorikan film favorit ke beberapa jenis. 1. Film favorit untuk patah hati Nah, pass merasa patah hati biasanya gw menonton film-film ini untuk menghangatkan hati yang patah dan carut marut. Haha.. Nama filmnya The Holiday.  Menikmati perasaan sedih karena putus cinta memang pas banget untuk nonton film yang dibintangi sama Cameron Diaz, Kate Winslet, Jude Law dan Jack Black. Genrenya yang emang romance tapi gak yang menguras air mata pas banget deh untuk comforting   di masa-masa putus cinta. Hahahahahahaha Film ini udah gw tonton berkali-kali dan

Day 4: Tempat dimana Hatimu Berada

Gambar
 Hari ke-empat dengan tema "Tempat yang ingin kamu kunjungi" Kalau melihat tulisan-tulisan sebelumnya di blog ini, aku pasti akan menuliskan London adalah tempat yang ingin aku kunjungi, menghabiskan waktu berjalan di Hyde Park, atau makan roti di pinggir jalan, bersantai di bawah taman dan menghabiskan sore hari memandangi big ben dari London Bridge, berjalan kaki menuju kafe Sherlock Holmes, atau sekedar mampir ke daerah Nothing Hill dan merasa seperti Sandra Bullock di film, berharap bertemu jodoh di toko buku, dan menghabiskan akhir pekan dengan berkendara ke Surrey, kembali ke rutinitas di hari Senin dan sarapan dengan teh juga kue kering lalu berjalan menuju kantor di perusahaan penerbitan, atau sekedar berjalan mengelilingi  blok South Keningston di hari Kamis sore setelah pulang kerja, menikmati musim gugur dengan duduk di taman, meminum kopi hangat dan mengayunkan kaki sambil mengecek ponsel sesekali apa ada meeting dadakan, duduk di flat sore hari dengan hujan gerim

DAY 3: Ingatan Hanya Kau yang Tahu.

Gambar
 A MEMORY... oke... Kalau ada satu hal di dunia ini yang sangat gw kuasai sepertinya kapasitas otak gw untuk mengingat kejadian, kejadiannya bukan hal atau sesuatu seperti mata pelajaran, atau tugas saat kuliah ataupun soal kerjaan. Udah sering banget kalau lagi kumpul bareng temen, saudara atau siapapun, memori gw soal kejadian tertentu selalu saja ada,  ini antara gw yang gagal move on dari peristiwa itu, atau memang benar memori gw sangat kuat, hingga kadang menyiksa. Bagi gw, hidup dengan ingatan soal peristiwa yang sangat membekas ada baik dan ada buruknya,  baiknya, kapanpun gw ingin "memanggil" kenangan itu, bisa dengan sangat mudah, gak mesti harus semedi dulu di gunung Lawu. Seneng aja memanggil memori akan suatu kejadian di tempat itu, misal, memori saat makan mie goreng dan ada rambut gw yang ikut kemakan, saat itu jam 4 sore dan usia gw masih kelas 6 SD, gak lama kemudian, ayah pulang dari kantornya, dan adik-adik gw yang masih kecil berisik ga karuan ke sana kema

30 DAYS WRITING CHALLENGE DAY 2: YANG MEMBUATKU BAHAGIA

Gambar
Balik lagi di kegiatan 30 hari mencari cinta, salah! 30 hari tantangan menulis yang dibuat-buat sendiri, kali ini gatau ya topiknya berat atau gak, karena semua yang ada dan terjadi di dunia ini adalah perspektif, Asik! "Yang membuatku bahagia" dulu kalau ditanya, apa yang membuat gw bahagia, pastinya kalau diajak jalan-jalan ke mall mampir ke kidz station terus beli mainan, atau bahagia pas di subuh-subuh hari ulang tahun, nunggu-nunggu kado apa ya yang dikasih, iye emang gw bahasa cintanya "gift" xixixi. pas remaja, berubah sedikit, bahagia kalau besoknya libur sekolah, atau ya gak ada pr fisika lah, pas remaja tanggung, berubah lagi, bahagia kalau dibales smsnya sama gebetan, udah mulai puber nih. pas kuliah, berubah lagi, bahagia kalau bisa menghabiskan waktu main sampai malem, tugas kuliah kelar, pokoknya college-life balance lah, mantap, bahagia banget emang perkuliahan gw, tapi bahagia juga kalau dapet tempat duduk di bis, mulai nih sadar bahagia akan hal sed