Sepenggal Kisah Si Kaki Gemuk

Kaki gemuk itu memasuki terminal, melirik jam tangan sekiranya belum pukul 7 pagi masih bisa dapat potongan harga. Tergesa-gesa memasuki palang batas, lumayan hemat seribu rupiah. Dengan gondelan besar di punggungnya berkali-kali disapa "ke jawa mbak? mau ke jawa?" memangnya stelan orang kantorannya kurang ya?
Wajarlah, karena ke kantor pakai kaos dan celana jeans beserta denim jaket bukan kesan eksmud banget.
menunggu bus, matahari menyengat tak jarang menggunakan naluri untuk memutuskan naik bis yang mana berharap cemas tidak bersikutan dengan emak-emak galak bermasker untuk mendapatkan duduk. Berjudi waktu biar gak kaya kuncen sampai duluan, nyatanya toh sampai pagi-pagi juga.

Pernah suatu hari, otak sudah panas rasanya, seperti deretan huruf juga ide-ide cemerlang sudah habis tergerus, herannya mereka sarapan apa kenapa terlihatnya happy dan pintar sekali? apa aku kurang gizi waktu kecil?

Nyeduh kopi, kadang mules mendera-dera, terseok-seok ikut obrolan, berusaha ramah senyum sana-sini ikut guyu ketika ada guyonan, lantas rahang pegel juga. mau es ka es de, tapi takut gak sopan eh malah dikiran pendiam.

bolak-balik kamar mandi, rasanya mau teriak sampe galaksi bima sakti tapi lagi-lagi kepikiran, memang langkah dan tahap awal yang paling susah. uwis berdarah-darah, kalau dibandingkan aku cuma ketik aksara tok. Bukannya disuruh panggul senjata.

Bangun pagi, balik malem, macet menggelora, kaki gemuk pegel ga dapet duduk. Kalau dikira-kira masih ada dua sampai tiga minggu lagi sebelum balik ke dunia yang penuh tawa-tawa. Serius, tapi santai kali aja bisa nambah pengalaman. Siapa kira semua mudah, nyatanya disinisin, gak diajak main, atau bengong ketika makan siang bisa menjadi hal yang mencekat dada.

Seneng banyak bukan berarti minus duka, biasanya ngegoleran di atas kasur,bangun-tidur-bangun, kini mantengin berita yang banyaknya kaya nasi di piring, pulen padet ngejelimet.
Tapi, kata orang hidup gak melulu susah toh? ya, sekiranya ada lima ratus gayungan ilmu dan juga tujuh puluh ember wawasan yang bisa diteguk setiap harinya.

Sekiranya, ada mesin waktu. bagian mana yang ingin diulang?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

no need...to

siapa kamu? dan kenapa ? (lagi dan selalu..)

tidak semua harus diberi judul kan? #8