Playlist Berbahayanya Senja #1

Hari ini Senja kembali duduk di depan komputernya, setelah hampir berhari-hari mencari cara bagaimana untuk mengungkapkan apa yang menjadi momok di dalam hatinya. Senja kebingungan memulai dari mana, hingga ia membuka folder yang berisi satu playlist lagu. Mulailah ia merangkai kata. Pada akhirnya, menulis tak pernah sesulit seperti saat ini, gumamnya.

Suara Macy Gray perlahan mengalun lagu I Try membuat kepalanya pusing hampir 7 kelilling, sontak semua memori yang tak sengaja ia pendam terputar kembali, seperti film catatan akhir sekolah. ingin rasanya Senja lompat ke momen itu, dan memilih untuk tidak pernah mendengarkan lagu itu, jikalau ia akan tahu bahwa hatinya akan terluka sangat berat--dan sangat dalam hingga berkarat.

Sekarang lagu Hey Beautiful dari The Solids mengalun-ngalun di telinganya, kenapa pula Senja memilih Playlist ini? sekejap ia teringat dengan film series How I Met Your Mother yang sudah hampir 4 kali ia tamatkan. Wajah Robin mulai terlintas di benaknya, bagaimana bisa Senja merasakan posisinya sebagai si Scherbatsky yang kelewat mempesona sekaligus berbahaya itu? bencinya lagi, Senja sengaja memasang opening series itu kepada salah satu kontak di Handphonenya, ah...............bajingan!

Memang benar, bagaimana bisa musik merubah mood mu dalam sekejap, dan juga perspektif mu akan suatu hal, sekarang sampailah lagu Lost Stars dari Adam Levine, sekejap Senja langusng teringat bagaimana ia menyukai film Begin Again karena katanya film ini tidak Happy Ending tak seperti film picisan yang biasanya. kontan, wajahnya mulai memasuki bagian otak kecilnya, memori..memori.....terkadang Senja membenci bagian dirinya yang begitu mudah mengingat hal kecil yang cenderung membuatnya terluka.
 *diam sejenak* Senja membiarkan dirinya terdiam hingga lagu ini selesai, sambil menunggu lagu apa selanjutnya yang terputar, tak hentinya Senja mengutuki dirinya sendiri........ entahlah sanggup apa tidak ia mendengarkan hingga lagu terakhir.. sepertinya ia sengaja menyiksa hatinya lagi.

Terkejutlah, ketika lagu tahun 90an kini mengalun dari boyband yang menjadi icon anak-anak gaul pada jamannya. I Want it That Way dari Backstreet boys, why? oh why? tell me why????????? I never wanna you hear you say, i want it that way.... Senja mungkin terlalu enggan untuk mengungkapkan bahwa lirik you are my fire the one desire adalah benar bentuk apa yang ia rasakan ketika bersamanya, bahkan ketika pertama kali Senja meyakinkan diri bahwa ia akan jatuh cinta kepadanya, Mungkin senja takut gila.

Bagaimana tidak? lagu selanjutnya adalah Alone again (Naturally) dari Gillbert O' Sullivan, ya lagu yang biasa Senja nyanikan bersamanyahingga ia teringat ketika menyanyikan lagu ini dirinya selalu salah menyebutkan kata Naturally sebagai Actually. lagu yang biasa Senja dengarkan ketika patah hati untuk terakhir kalinya, dan membiarkan ia sendiri hingga kini namun tetap dirinya ada disampingnya. yang sepertinya sekarang tak akan terjadi lagi, karena secara spontan dirinya menjauh hingga ke ujung benua, mungkin hingga Antartika, itu pula yang mendasari Senja menuliskan surat ini kepada Zeus.

Sykurlah, lagu selanjutnya adalah Signs dari Snopp Dog feat Justin Timberlake, setidaknya Senja tak harus mellow-mellow sehabis maghrib. Walau kenyataannya tetap saja ia bodoh untuk memperhatikan sign  yang Senja berikan. Sebagaimana bodohnya Senja menafsirkan signs darinya bahwa ia sama sekali tak ada maksud terhadapnya. Senyum tersungging di mulut senja sekarang, namun kenapa sekarang malah senyumnya yang Senja Ingat? *Menghela Nafas*

-----Bersambung------------


Komentar

Postingan populer dari blog ini

no need...to

siapa kamu? dan kenapa ? (lagi dan selalu..)

tidak semua harus diberi judul kan? #8